Pemerintah akan Lakukan Uji Kompetensi Sebelum Mutasi ASN yang Pindah ke IKN

Pemerintah akan Lakukan Uji Kompetensi  Sebelum Mutasi ASN yang Pindah ke IKN

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam konferensi pers peran BKN dalam pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara Nusantara pada Selasa, 19 Maret 2024 di Jakarta saat menerangkan mengenai kebijakan pemindahan ASN ke IKN. --Kominfo

JAKARTA, DISWAY.ID – Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih terus melakukan penilaian potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyebutkan, capaian yang diperoleh dari pemetaan potensi dan kompetensi ASN pada tahun 2022 sebanyak 22.436 PNS dari target awal sebanyak 20.000.

BACA JUGA:Daftar Lembaga atau Kementerian yang Siap Kirim ASN ke IKN

BACA JUGA:Presiden Bakal Berkantor di IKN, Kemenko Polhukam Gelar Rakor Bahas Pengamanan, Kesiapan Istana dan Pasukan

Kemudian pada 2023 sebanyak 96.760 PNS dari target awal 60.000 PNS. Lalu, pada 2024 tepatnya bulan hingga bulan Februari sebanyak 2.430 dan akan terus berjalan.

“Ini jadi prioritas nasional BKN, karena memang (ASN) dipersiapkan untuk mengetahui potensi kompetensi yang layak untuk dipindahkan ke IKN nanti dan ini masih berlangsung tentunya sampai dengan kebutuhan pegawai yang ada di IKN itu terpenuhi,” ujar Haryomo dalam konferensi pers pada Selasa, 19 Maret 2024.

“Tentunya kita inginnya mereka yang pindah itu betul-betul mempunyai talenta yang diperlukan,” sambungnya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Desain Mabes Polri di IKN Seperti Hotel Nusa Dua Bali

BACA JUGA:Kemenparekraf Dorong Desa Wisata Guna Topang Pembangunan di IKN

Haryamo menjelaskan, tes potensi kompetensi itu prinsipnya untuk mengetahui dan bisa memperoleh talenta-talenta PNS yang berkaitan dengan literasi digital dan berkaitan dengan core value berAKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Sehingga nantinya ASN yang dipindahkan ini betul-betul memenuhi kriteria, baik aspek kompetensi, potensi, dan juga berkaitan dengan integritas dan juga moralitas yang diperlukan,” pungkasnya.

Ia juga menjelaskan jumlah formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 nantinya akan ditempatkan di IKN dan akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Turis Malaysia Umbar Wisata Jakarta Jelek di Medsos, Sandiaga Uno: Jangan Baper, Ada IKN

BACA JUGA:Sandiaga Uno Sebut Pariwisata di IKN Sustainable, Kebun Raya Balikpapan Hingga Pantai Tanah Merah Potensial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads