Soal Jatah Menteri, Zulhas : Itu Hak Prerogatif Presiden

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan penting di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 20 Maret 2024. 

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menantikan pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam pertemuan tersebut, ketiga partai besar yang menjadi pengusung Prabowo-Gibran turut hadir, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. 

BACA JUGA:Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Zulhas: Akhiri Pertikaian, Rayakan Kemenangan Indonesia

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang di Papua Pegunungan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan (Zulhas), ketika dimintai komentar mengenai jatah menteri, enggan memberikan jawaban yang konkret.

Saat ditanya mengenai jatah menteri, Zulhas enggan memberikan jawaban. 

" Soal menteri itu prerogatif presiden, saya ini kan mantan ketua MPR, hapal ya," katanya kepada wartawan, Rabu 20 Maret 2024.

Ketika ditanya mengenai harapan jatah menteri dari masing-masing partai, Zulkifli menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya bergantung pada presiden terpilih. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Salurkan 8.261 Ton Bantuan Pangan Beras di Kalimatan Barat

BACA JUGA:Jelang Pengumuman KPU, Anies-Cak Imin War Takjil di Pasar Benhil

" Terserah beliau, wong beliau presidennya kok," ujar Zulhas.

Perlu diketahui, dengan tenggat waktu rekapitulasi perhitungan suara nasional Pemilu 2024 yang berakhir hari ini, KPU harus segera mengumumkan hasil perolehan suara. Hingga sore ini, KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat nasional dari 38 provinsi.

Hasilnya, Prabowo-Gibran berhasil meraih kemenangan mutlak di 35 provinsi, sementara dua provinsi lainnya, Sumbar dan Aceh, dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. 

Sumber: