Sekretaris BNPP Zudan Arif Beberkan 1.812 Kilometer Jalan Perbatasan Negara Terbentang di Dua Periode Pemerintahan Jokowi

Sekretaris BNPP Zudan Arif Beberkan 1.812 Kilometer Jalan Perbatasan Negara Terbentang di Dua Periode Pemerintahan Jokowi

Sekjen Badan Nasional Pengelola Perbatasan Negara (BNPP) Zudan Arif Fakrulloh memberikan kuliah umum perdana mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.-Dok. BNPP-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjabarkan progres pembangunan kawasan perbatasan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Selama dua periode pemerintahan Jokowi, BNPP terus berkonsentrasi mengoordinasi pembangunan konektivitas jalan untuk mewujudkan transformasi ekonomi di kawasan perbatasan negara. 

BACA JUGA:Mendagri Tito Bocorkan Posisi Wapres Setelah Jakarta Bukan Ibu Kota Negara, Tak Ambil Alih Kewenangan

BACA JUGA:3 Prajurit TNI Perbatasan Ditangkap Pasukan PDRM PGA Malaysia, Kodam XII/Tanjungpura Bereaksi

Dalam kurun 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan jalan sudah terhubung mencapai 1.812,44 kilometer pada tiga wilayah perbatasan darat yakni dengan Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini. 

Artinya, secara teknis, pembangunan ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Hal ini dipaparkan Zudan saat kuliah umum perdana mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. 

"Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terus dilakukan pembangunan yang masif. Diperkirakan 1.812,44 kilometer jalan di perbatasan negara sudah tembus," beber  Zudan dalam keterangannya. 

BACA JUGA:Soal Perbatasan Masih Belum Beres, PM Timor Leste Kembali Datang ke Indonesia

BACA JUGA:160 Madrasah di Daerah Tertinggal dan 122 di Perbatasan Dapat Bantuan Kemenag

Zudan memerinci, total eksisting panjang jalan di perbatasan negara kawasan Kalimantan Barat (Kalbar) tercatat sepanjang 1.386,46 kilometer. 

Konektivitas jalan yang sudah tembus mencapai 1.297,18 kilometer, dan yang belum tembus sepanjang 84,28 kilometer. 

Tak hanya jalan, BNPP juga turut andil dalam Penanganan dalam Rencana Induk (Renduk) Pengelolaan Batas Wilayah Negara Kawasan Perbatasan (PBWN-KP) 2020-2024 sepanjang 540,27 kilometer berupa pembangunan, preservasi dan peningkatan. 

"BNPP terus berkoordinasi bersama Kemen PUPR dalam melanjutkan, preservasi dan penigkatan jalan," terang Zudan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: