Bersyukur PDIP Menang Pemilu 3 kali, Hasto Singgung Abuse Of Power Jokowi

JAKARTA, DISWAY. ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengucapkan rasa terima kasih, karena partai berlogo banteng itu memenangkan pemilu 3 kali secara berturut-turut.

Menurutnya, setelah melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran DPD dan DPC, berdasarkan hitungan sementara PDIP berhasil mendapatkan 110 kursi di DPR RI.

“Kami bersyukur bahwa setidaknya di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan, kami dapat mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut,” ujar Hasto saat melakukan konferensi pers di DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.

BACA JUGA: Pemilu Selesai, Prabowo Usul TKN Diubah Jadi Paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional

BACA JUGA: Bandara Banggai Laut Sulteng Siap Diresmikan Presiden Jokowi

Menurut Hasto, proses tersebut tidaklah mudah. Karena di tengah-tengah persoalan supremasi hukum yang turun ke tingkat nadir, dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Jokowi Widodo tak membuat partainya goyah.

Sehingga kejadian yang dimulai dari hulu, dari rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi hingga di tingkat proses sampai di hilir, bahkan sekarang pun masih banyak intimidasi, ucap Hasto.

Meski begitu, Hasto mengajak seluruh anggota kader dan simpatisan PDIP untuk menatap masa depan dengan optimis.

Pria kelahiran Yogyakarta mengatakan, bahwa perolehan suara partai PDIP di tingkat kabupaten-kota meningkat dibandingkan pemilu tahun 2019 lalu.

Tahun ini, partai yang identik dengan warna merah itu memperoleh 2.823 suara atau naik sekitar 17 kursi.

BACA JUGA: Dugaan Mafia Tanah, Bos PT GFI Franky Ditangkap Kejati

BACA JUGA: Kapolri: Tarif Tol Dibebaskan Jika Terjadi Antrean Panjang saat Mudik Lebaran 2024

“Kami melihat, perolehan di tingkat kabupaten-kota ternyata menunjukkan peningkatan perolehan kursi PDI Perjuangan. Jadi di tingkat kabupaten-kota, perolehan kami justru meningkat dari 2.806 pada tahun 2019 menjadi 2.823 atau naik 17 kursi,” tuturnya.

Kendati demikian, Hasto Meyebut, bahwa penetrasi dengan berbagai kondisi dari hulu ke hilir justru berpengaruh di tingkat DPR RI dan DPRD tingkat provinsi. 

Sumber: