Masjid Agung Al Azhar Bagikan 700 Takjil Tiap Hari Selama Ramadan
Masjid Agung Al Azhar-Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID - Masjid Agung Al Azhar (MAA) yang terletak di Jalan Sisingamangaraja XII No. 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menyiapkan 700 takjil selama bulan suci ramadan.
Adapun jumlah takjil gratis bisa mencapai 1.000 pada hari weekend sabtu dan minggu.
BACA JUGA:Es Tobrut Kudus, Siapa yang Mau? Takjil Viral karena Diisi 3 Wanita Gemoy
BACA JUGA:Viral! Nonis Tak Hanya Rebutan Takjil dan Tempat Bukber, Kini Serbu Baju Koko
Bagian Tata Usaha Masjid Agung Al Azhar, Yanuar mengatakan untuk menu takjil yang disediakan seperti kurma, roti dan teh manis.
"Jadi satu box takjil yang kita sediakan itu seharga Rp14 ribuan, dan kita bagikan hanya di aula Masjid ya," katanya kepada Disway.id Kamis 23 Maret 2024.
Selanjutnya untuk menyambut 10 malam terakhir bulan ramadan, Masjid Agung Al Azhar mengadakan kajian yang dimulai pukul 22.00 WIB.
"Kita nanti 10 malam terakhir ada kajian untuk umum dari jam 10 malam hingga selesai. Nanti ustadnya berbeda tiap hari," terang Yanuar.
BACA JUGA:Jelang Pengumuman KPU, Anies-Cak Imin War Takjil di Pasar Benhil
BACA JUGA:Ratusan Warga Ciledug Berburu Takjil Mulai Rp3.000an, Tumpah Ruah di Jalan Swadaya
Untuk diketahui, Masjid Agung Al Azhar yang dimiliki oleh Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang awalnya didirikan khusus untuk membangun masjid ini dan sekitarnya, dibangun antara tahun 1953–1958.
Awalnya masjid ini merupakan masjid terbesar di Jakarta ketika masa pembangunannya, sebelum predikat tersebut diambil alih oleh Masjid Istiqlal pada tahun 1978.
Buya Hamka, seorang ulama Indonesia dan aktivis Islam diminta menjadi imam besar masjid.
Pada tahun 1960, Imam Besar Al-Azhar Syekh Mahmud Syaltut, dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, mengusulkan agar masjid ini dinamai dengan Masjid Al-Azhar sebagai pengakuan atas peran dan ketokohan Buya Hamka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: