Ini Tabel Angsuran KUR BRI Rp100 Juta dengan Tenor 1-5 Tahun, Bunga Ringan Cuma 0,5 Persen per Bulan!

Ini Tabel Angsuran KUR BRI Rp100 Juta dengan Tenor 1-5 Tahun, Bunga Ringan Cuma 0,5 Persen per Bulan!

Cek Tabel Angsuran KUR BRI Rp100 Juta dengan Tenor 5 Tahun, Cicilannya Rp2 Jutaan---bri.co.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Bank BRI sebagai salah satu penyalur program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bank BRI menyediakan KUR yang sudah terbai dalam tiga jenis yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.

Debitur yang ingin meminjam maksimal uang Rp50 juta bisa memilih KUR Mikro.

Kemudian pinjaman dari Rp50 juta-Rp500 juta masuk ke dalam kategori KUR Kecil.

BACA JUGA:Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran

Sedangkan KUR TKI khusus pembiayaan keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan, angka plafon Rp 25 juta.

Program KUR BRI memiliki berbagai pilihan plafon pinjaman, mulai dari 10 juta hingga maksimal 500 juta, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah.

Salah satu keunggulan dari program KUR BRI adalah adanya bunga ringan yang ditawarkan kepada para nasabah.

Dengan tingkat bunga hanya sebesar 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun, nasabah dapat lebih mudah mengelola pembayaran cicilan pinjaman.

BACA JUGA:Persyaratan Lengkap Ajukan KUR Mandiri Limit Rp 500.000.000, Cek Besaran Angsurannya

Selain itu, program ini juga memberikan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, yaitu sampai dengan 5 tahun untuk jenis kredit investasi dan 4 tahun untuk jenis kredit modal kerja.

Nasabah yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI dapat memilih beragam jumlah pinjaman sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.

Untuk pinjaman maksimal 10 juta, nasabah bisa mengajukan jenis KUR super mikro dengan tingkat bunga yang lebih rendah, yaitu 0,2 persen per bulan atau 3 persen per tahun.

Sedangkan untuk pinjaman antara 10 hingga 100 juta, nasabah dapat memilih jenis KUR Mikro dengan tingkat bunga 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: