Irjen Pol Krishna Murti Tegaskan Pramuka Jangan Sampai Mati karena Salah Keputusan Politik: Ini Bukan Paksaan!
Irjen Pol Krishna Murti Minta Pramuka Jangan Sampai Mati karena Salah Keputusan Politik-@krishnamurti_bd91-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Irjen Pol Krishna Murti sepertinya agak sedikit risih melihat keputusan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim soal ekskul Pramuka yang tidak lagi wajib di sekolah.
Padahal menurut Krishna Murti, ada banyak hal positif yang terkandung dalam kegiatan aktif pramuka.
Dengan dihapusnya ekskul pramuka bukan sebagai kegiatan wajib di sekolah lagi, Krishna Murti sedikit agak kecewa.
Ia pun tak dapat menutupi kekecewaannya terhadap keputusan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang tak lagi mewajibkan ekskul pramuka.
Sebagai contoh, kata Krishna Murti, driver ojek online saja bisa menjadi sangat paham aturan jika ikut belajar tentang pramuka.
"Driver ojol pasti jadi tahu betapa pentingnya mengantre, jadi tahu artinya tidak melawan arus, tahu menunggu lampu merah baru jalan, dan tahu tentang tata krama di jalan," terangnya, dikutip dari postingan akun Instagram pribadinya.
Bahkan Irjen Pol Krishna Murti sampai meminta Nadiem Makarim ikut kegiatan pramuka setidaknya selama satu minggu saja.
"Awalnya mungkin akan enggak suka, tapi setelah itu bapak bakalan tahu manfaatnya," tuturnya menambahkan.
BACA JUGA:Irjen Krishna Murti Siapkan Pengamanan Pemilu 2024 di 12 Wilayah Luar Negeri Ini
"Ya namanya juga masukan, ini bukan paksaan," sambungnya.
Ditegaskan oleh Krishna Murti bahwa kegiatan pramuka sangat bagus untuk diajdikan ekskul wajib bagi siswa-siswi di sekolahan.
Saran Krishna Murti, jika diperlukan bisa diadakan anggaran untuk melatih para pembina baru.
"Ada anggaran untuk bikin jambore daerah tingkat kecamatam, kabupaten/ kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional. Wong Jambore tingkat dunia aja ada," tegas Krishna Murti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: