Irjen Pol Krishna Murti Tegaskan Pramuka Jangan Sampai Mati karena Salah Keputusan Politik: Ini Bukan Paksaan!
Irjen Pol Krishna Murti Minta Pramuka Jangan Sampai Mati karena Salah Keputusan Politik-@krishnamurti_bd91-Instagram
Pada intinya Krishna Murti tidak ingin kegiatan pramuka di sekolahan malah menjadi 'mati' diakibatkan oleh politisasi.
"Jangan biarkan Pramuka mati karena kesalahan keputusan politik. Sedih urang." tutupnya.
KETUA KOMISI X SATU SUARA DENGAN KRISHNA MURTI
Komisi X DPR RI Ungkap Kekhawatiran Soal Dihapusnya kegiatan wajib pramuka di sekolah. Foto : Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda--dpr.go.id
Sama halnya seperti Krishna Murti, menurut pandangan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menganggap keputusan Nadiem Makarim dalam menghapus kegiatan Pramuka sebagai ekskul wajib di sekolah merupakan bentuk kebijakan yang 'kelewatan'.
BACA JUGA:Krishna Murti Bicara Soal Racun, Otopsi dan Dokter saat Tangani Kasus Jessica
Padahal dari sudut pandang Syaiful Huda, kegiatan pramuka sudah menjadi paket komplit yang punya peran begitu penting dalam membentuk karakter pelajar Pancasila.
Syaiful Huda menilai kebijakan penghapusan Pramuka sebagai ekskul wajib sudah sangat kebablasan.
"Pramuka selama ini telah terbukti memberikan dampak positif bagi upaya pembentukan sikap kemandirian, kebersamaan, cinta alam, kepemimpinan, hingga keorganisasian bagi peserta didik," papar Syaiful Huda dalam keterangannya pada Senin, 1 April 2024.
"Kegiatan (pramuka) ini juga telah berkontribusi bagi tertanamnya rasa cinta Tanah Air yang menjadi karakter khas pelajar Pancasila," imbuhnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: