Denny Sumargo Gak Berani Undang Sandra Dewi ke Podcastnya Pasca Beredar Kabar Dugaan Terseret Korupsi 271 Triliun Rupiah
Denny Sumargo cerita soal konten yang dibuatnya-tangkapan layar youtube@dennysumargo-
JAKARTA, DISWAY.ID - Denny Sumargo gak berani undang Sandra Dewi ke podcastnya, pasca beredar kabar diduga terseret korupsi 271 triliun rupiah.
Terseretnya Sandra Dewi dalam kasus ini setelah suaminya Harvey Moeis ditetapkan oleh Kejaksaan sebagai tersangka korupsi tambang timah beberapa waktu lalu.
Denny Sumargo menjelaskan bahwa banyak netizen yang meminta dirinya untuk mengundang Sandra Dewi ke podcastnya.
BACA JUGA:Kesalnya Denny Sumargo Kala Netizen Ungkit Hubungan Asmaranya dengan Sandra Dewi
BACA JUGA:Konsursium 303 Kembali Mencuat di Tengah Kasus Korupsi Tambang Timah yang Seret Suami Sandra Dewi
Hal ini tak lepas dari pernahnya adanya hubungan dekat antara dirinya dengan Sandra Dewi.
Menanggapi itu, Denny Sumargo mengaku tidak berani mengundang Sandra Dewi ke podcastnya. Sebab, suami Olivia Allan tersebut sangat menghargai privasi dan perasaan Sandra Dewi.
"Gak berani gua ngundang Sandra serius. Gua menghargai privasi dan perasaan dia, gua tahu lah kondisinya lagi sulit buat dia dan keluarganya," ucap Denny Sumargo, dikutip Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA:Gerhana Matahari Total 8 April, Amankah Jika Dilihat Langsung dengan Mata Telanjang?
BACA JUGA:Tunjangan Kinerja Pegawai Kemendes PDTT Disetujui Naik Jadi 80 Persen
Meskipun tak berani mengundang, namun Denny Sumargo tetap tidak menutup pintu apabila Sandra Dewi menawarkan hadir ke podcastnya. Densu tidak mau menonjolkan kesan buruk jika harus memanfaatkan Sandra Dewi.
"Kalo misalnya dia mau dateng, gua pasti bantu, tapi kalo mengundang gua pikir tidak. Karena gua gak mau kesannya 'kok lu gak ada empatinya sama temen sendiri' gua gak mau kayak begitu. Gua juga masih mikir jangan lah," tutur Denny.
"Apa yang terjadi sekarang tidak bisa kemudian 100 persen menyatakan Sandra, suaminya dan keluarganya orang jahat, it's not fair. Tapi apa yang terjadi itu ditunggu hasilnya kalo memang benarkah dugaan itu, dan pertanggungjawabannya seperti apa, kan kalo sekarang belum jelas karena masih panas aja beritanya gitu," tutupnya. (Hasyim Ashari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: