Cara Wanita Haid Ibadah di Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Buya Yahya: Anda Harus Cerdas
Penjelasan Buya Yahya mengenai cara wanita haid ibadah di malam lailatul qadar-Foto/Tangkapan Layar-
"Tinggal Andalah yang cerdas mengadang lailatul qadar. Dengan apa? Dengan ibadah.
"Kalau sudah dengan ibadah, maknanya luas dong. [Yakni] ibadah yang boleh bagi Anda yang haid," jelasnya.
Menurutnya wanita haid berhak mendapat lailatul qadar meski sedang tidak suci.
"[Wanita] Orang haid pun boleh mendapatkan lailatul qadar. Maka hidupkan malam-malam Ramadan biarpun Anda haid tetap seperti biasa," jelasnya.
Untuk mendapat malam lailatul qadar bagi seorang wanita haid, perlu dilakukan sebuah kebiasaan.
Kebiasaan yang dimaksud Buya Yahya adalah setiap hari bangun malam untuk tajahud.
Ketika haid datang, maka seorang wanita dapat beribadah yang bukan salat. Contohnya seperti berdzikir dan berdoa.
"Bahkan bukan malam Ramadan saja, di luar Ramadan yang biasa tahajudan wahai Ibu, jangan kau libur tahajudnya, tidak. Anda hanya libur salat. Adapun Anda tetap bangun malam, bangunkan suami salat, Anda dzikir, Anda beribadah sebanyak-banyaknya, bukan tidur, lailatul qadar tidur," paparnya.
Buya Yahya membuktikan seorang yang terputus dengan kebaikannya, akan sulit untuk kembali kepada kebiasaan itu.
"Jadi ibadah yang boleh Anda lakukan, termasuk bukan Ramadan saja. Sebab kalau kebaikan diputus, apalagi haid bisa belasan hari, itu dijamin kebiasannya berubah. Yang biasa tahajud, besok balik lagi jadi malas.
BACA JUGA:Tanda-tanda Alam saat Lailatul Qadar, Ini Doa yang Dianjurkan Rasulullah
"Maka tetap Anda dengan kebiasaan baik. Bangun jam 3 biarpun Anda haid. Beribadah di tengah malam bukan hanya untuk orang suci, saya beribadah dengan dzikir dan sebagainya.
"Bahkan seruan Allah di malam hari, 'Aku beri ampunan', tidak berlaku hanya untuk orang suci saja, Anda yang haid pun boleh," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: