Buntut Pengeroyokan Ustadz, Warga dan Ormas di Lebak Gelar Sweeping Bank Keliling

Buntut Pengeroyokan Ustadz, Warga dan Ormas di Lebak Gelar Sweeping Bank Keliling

Salah satu kantor Kosipa (bank keliling) jadi sasaran warga yang sweeping imbas pengeroyokan Ustad di Pandeglang-Tangkapan layar-

BACA JUGA:4 Pelaku Diduga Terlibat Pengeroyokan Kemang, Keterlibatannya Diungkap

“Mendesak Dinas Koperasi dan UKM agar memeriksa perizinan perkoperasian bank keliling, apabila tidak ada, tutup dan bubarkan,” ucapnya.

Warga Lebak, Adnan, berharap agar aksi berjalan damai dan semua oknum yang melakukan provokasi bisa segera diamankan oleh pihak Kepolisian.

“Semoga aksi berjalan damai, dan untuk oknum serta pelaku yang tidak bertangung jawab bisa ditangkap, agar suasananya bisa kondusif lagi,” pungkasnya.


Viral! Seorang Ustadz Dikeroyok Bank Keliling di Pandeglang, Begini Kronologinya!-Tangkapan layar-

Kronologi Pengeroyokan Ustadz di Pandeglang

Sebelumnya diberitakan, Seorang Ustadz di Pandeglang, Banten menjadi korban pengeroyokan oleh para bank keliling viral di media sosial.

Diketahui pengeroyokan Ustadz yang bernama Muhyi tersebut terjadi di pinggir Jalan Raya Serang-Pandeglang tepatnya di Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, pada Minggu malam, 31 Maret 2024.

BACA JUGA:Pengeroyokan di Kafe Kemang, Bermula Korban Ditegur MC

BACA JUGA:Pengeroyokan Hingga Tewas di Kafe Kemang, MC dan Sekuriti Ditangkap

Menurut Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, kasus pengeroyokan tersebut kini ditangani oleh Polsek Baros dan satu orang pelaku telah diamankan polisi.

Kompol Iwan Sumantri juga menjelaskan kronologi kejadian pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi ini terjadi saat korban pulang dari Rumah Sakit.

Menurutnya, peristiwa pengeroyokan tersebut berawal saat korban melintas dari arah Serang menuju Pandeglang.

Tiba di lokasi kejadian, korban yang saat itu baru pulang dari RSUD Banten dikeroyok oleh para pelaku yang mengendarai motor. 

BACA JUGA:Terungkapnya Kronologi Pengeroyokan Anggota Polairud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: