Iran Memperingatkan Israel, Kedutaan Besarnya Dijamin Tidak Aman Usai Serangan Mematikan di Damaskus
Iran Memperingatkan Israel, Kedutaan Besarnya Dijamin Tidak Aman Usai Serangan Mematikan di Damaskus-Screenshoot/YouTube-
Meningkatnya ketegangan regional terjadi enam bulan setelah dimulainya perang, yang dipicu ketika militan Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menawan sekitar 250 orang.
Israel membalas dengan pemboman sengit dan serangan darat yang telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan setempat.
BACA JUGA:Netanyahu Bongkar 2 Strategi Perang Israel untuk Melawan Iran dan Kroni-kroninya
BACA JUGA:Barisan Rudal Iran Bergerak ke Syria, Arab Saudi Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan Israel
Juga pada hari Minggu, militer Israel mengumumkan pihaknya menarik kembali pasukan dari divisi pasukan terjun payung ke-98 yang telah beroperasi di wilayah Khan Younis di Gaza selatan, sehingga jumlah pasukan Israel di Gaza ke tingkat terendah sejak perang dimulai.
Kubu Hamas telah menjadi fokus utama serangan Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Pasukan tersebut mundur untuk memulihkan diri dan mempersiapkan operasi di masa depan, sementara sejumlah besar pasukan masih berada di tempat lain di Gaza, kata pejabat militer Israel.
Israel menempatkan pasukannya di Gaza utara yang hancur dan dapat mengirim mereka ke selatan bila diperlukan.
Israel telah berjanji melakukan serangan darat di kota Rafah paling selatan di Gaza, yang dianggap sebagai benteng terakhir Hamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: