Gagal Masuk ke Istana Negara Acara Open House, Warga Pilih Pulang Menghindari Rusuh
Gagal Masuk ke Istana Negara, Warga Pilih Pulang daripada Ikutan Rusuh-disway.id/Candra Pratama-
" Karena kan acara sebenarnya tiap tahun ya. Niat juga kan memang mau ikut kayak biasanya," tutur Tia.
Tia datang sudah sejak pukul 08.30, seusai sholat ied di Istiqlal. Setelah mengantri lama akhirnya dia memutuskan untuk kembali pulang ke rumah, daripada ikut berdesak-desakan.
" Tadi pagi kita datang itu jam sekitar jam setengah-sembilan lewat lah itu masih kondusif, masih antrian masih dua banjar, ke belakang masih aman dengan pintu masuk satu," ucap Wanita yang berasal dari Jakarta Barat itu.
" Tapi lama-lama udah gak kondusif kan, apalagi pas udah di depan sini, ternyata setelah gerbang dibuka antrian jadi melebar. Terus yang memang dari seberang kan langsung masuk," lanjutnya.
BACA JUGA:Pesan Lebaran 2024 Kapolda Metro Jaya
BACA JUGA:Ratusan Remaja Diamankan di Jakut Saat Malam Takbir
Tia berpesan, bahwa kejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran di setiap tahunnya. Karena dari tahun-ketahun, kondisi open house di istana selalu membludak.
" Harusnya jad pelajaran, apa sih kelemahannya setiap tahun? karena yang memang kita lihat kondisinya setiap tahun itu gini-gini aja dari antrian, pintu masuk, ngebludak rusuh ujung-ujungnya," harap Tia.
Dibanding dengan 3 tahun sebelumnya, Tia merasa aman ketika masuk ke dalam istana tanpa perlu berdesakan. Teratur. Namun, di tahun ini sangat berbeda.
" Untuk tahun ini ya kayaknya lebih beda banget. Dengan kondisi kayaknya tadi hampir rusuh," imbuhnya.
Tia berharap, agar kedepannya dibuat pintu khusus prioritas. Karena saat mengantri tadi banyak kedapatan lansia, ibu hamil dan balita.
BACA JUGA:Antusiasme Warga Berbondong-bondong Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Polres Jaksel Gelar Patroli Skala Besar Malam Takbiran
" Harusnya mungkin bisa dibikin pintu prioritas ke depannya untuk Ibu hamil anak kecil ya, lansia balita lah terutama karena tadi juga ada beberapa disabilitas yang memang ikut antri kan kasihan," katanya menutup.
(Candra Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: