Makin Nyata, Jokowi Sebut Ridwan Kamil Layak Pimpin Jakarta: Pentingnya Rekam Jejak!
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi mengakui telah mengendorse 84 paslon kepala daerah, termasuk Ridwan Kamil di Jakarta. Hasilnya?-Tim Ridwan-Suswono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan alasannya mendukung Ridwan Kamil (RK) sebagai Calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Jokowi menyebut RK memiliki rekam jejak yang mumpuni berkat pengalamannya memimpin Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Makin Gahar, Jokowi Ikut Pawai Bareng Ahmad Luthfi Saat Kampanye di Purwokerto
BACA JUGA:Ridwan Kamil Blusukan ke Pejaten Timur, Dapat Syal The Jakmania dan Sambil dengar Aspirasi Warga
"Beliau merupakan sosok yang tepat memimpin Jakarta dengan semua tantangan permasalahan yang ada," katanta saat menghadiri acara dialog dengan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta, Senin, Jakarta, 18 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti berbagai persoalan yang masih dihadapi Jakarta, seperti kemacetan, banjir, tata ruang, dan polusi. Meski demikian, ia mengakui beberapa masalah mulai teratasi seiring berjalannya waktu.
"Masalah utama Jakarta, dari dulu sampai sekarang, sedikit demi sedikit mulai terselesaikan," ucap Jokowi di hadapan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju.
Jokowi mencontohkan kemajuan signifikan di sektor transportasi. Menurutnya, fasilitas seperti MRT, LRT, kereta cepat, kereta bandara, dan Transjakarta menjadi solusi utama untuk mengurai kemacetan.
"Tinggal menyelesaikan MRT rute utara-selatan agar dirampungkan, rute barat-timur juga harus selesai. Dengan begitu, nantinya semua penduduk Jakarta dapat menggunakan transportasi massal yang kita miliki," jelasnya.
Terkait masalah banjir, Jokowi menegaskan pentingnya percepatan normalisasi sungai, terutama Sungai Ciliwung.
BACA JUGA:Pramono Soroti Rekam Jejak Ridwan Kamil Wacana Pemindahan Gedung Pemerintahan
BACA JUGA:Jubir RIDO: Ridwan Kamil Ahli Tata Kota Sejati, bukan Insinyur Cerita Sinetron
"Sungai Ciliwung sudah dinormalisasi, tetapi masih kurang 16 kilometer. Jika dikerjakan secara cepat, perkiraan saya dalam dua tahun insyaallah selesai," ujarnya optimis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: