Satryo Soemantri Buka Suara soal Reshuffle, 'Lebih Baik Mengundurkan Diri daripada Diberhentikan'

Satryo Soemantri Buka Suara soal Reshuffle, 'Lebih Baik Mengundurkan Diri daripada Diberhentikan'-Disway/Annisa Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara terkait isu reshuffle yang menimpa dirinya.
Di mana, ia sebagai Mendiktisaintek digantikan oleh Brian Yuliarto, salah satu Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).
BACA JUGA:Dipingpong! Teriakan dan Puisi Kekecewaan Orangtua Penerima BIM Menggema di Depan Kemendiktisaintek
BACA JUGA:Guru Besar ITB Brian Yuliarto Disebut Gantikan Satryo sebagai Mendiktisaintek
Menurut Satryo, ia bukan diberhentikan dari jabatan, melainkan mengundurkan diri.
"Jadi saya baru saja ke Setneg (Sekretariat Negara), menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek," ujar Satryo kepada awak media di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 19 Februari 2025.
Menurutnya, ia memilih mundur setelah empat bulan menjabat lantaran adanya ketidaksesuaian dengan harapan terkait kinerjanya.
"Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama 4 bulan ini. Namun karena mungkin tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah, ya, saya lebih baik mundur daripada di berhentikan," tuturnya.
BACA JUGA:Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
BACA JUGA:Orang Tua Murid Penerima Beasiswa Indonesia Maju Demo di Kemendiktisaintek, Ajukan 4 Tuntutan
Ia juga memastikan telah bekerja maksimal sehingga pengunduran diri ini merupakan keputusan yang dipilihnya tanpa ada paksaan atau rasa kurang ikhlas.
"Harus legowo kerja itu, kerja maksimal sudah, tidak ada pamrih, tulus saya kerja. Kalau tidak cocok, ya, saya mundur saja lebih baik," cetusnya.
Bahkan, dosen ITB tersebut mengatakan telah menyiapkan surat pengunduran diri tersebut pada tengah malam sebelumnya.
"Surat (pengunduran diri) itu saya buat tadi malam, jam 12 malam. Saya buat tadi malam, tadi saya serahkan ke Setneg untuk disampaikan kepada Presiden," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: