Israel Persiapkan Skenario Serangan Balik, Jika Iran Berani Balas Dendam
Israel Persiapkan skenario Serangan Balik, Jika Iran Berani Balas Dendam-Screenshoot/YouTube-
Serangan Israel dari udara, darat dan laut, yang sejauh ini telah menghancurkan beberapa bangunan termasuk dua masjid, hampir tanpa henti, kata mereka.
“Sepertinya-olah tentara penduduk melancarkan perang baru,” kata Raouf Abed, 20, melalui aplikasi percakapan dari Deir Al-Balah di kamp selatan pengungsi Al-Nuseirat.
“Memberikannya tidak henti-hentinya, suara datang dari berbagai arah,” ujarnya.
BACA JUGA: Biden Makin Jengah Tingkah Israel Makin Brutal di Gaza, AS dan Arab Saudi Intens Jalin Komunikasi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Konferensi Presiden Organisasi Besar Yahudi Amerika, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 18 Februari 2024.
“Setiap kali kami berharap akan ada gencatan senjata, Israel meningkatkan agresinya, seolah-olah mereka berusaha menekan Hamas dengan menyerang kami, warga sipil,” ujarnya.
Pertempuran di Gaza, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah mencakup situasi yang semakin tegang di wilayah utara di mana pasukan Israel terlibat baku tembak setiap hari dengan pejuang milisi Hizbullah di perbatasan di Lebanon.
Pada hari Kamis, militer mengatakan jet Israel menyerang sasaran militer Hizbullah di wilayah Meiss el Jabal, Yarine, dan Khiam, serta pos pengamatan Hizbullah di wilayah Marwahin dan kompleks lain di Al-Dahira di Lebanon selatan.
Milisi yang didukung Iran, yang diperkirakan memiliki banyak persenjataan rudal, telah lama dianggap sebagai salah satu kekuatan yang paling mungkin digunakan Teheran untuk melawan Israel.
BACA JUGA: Kuburan Massal di Rumah Sakit Al-Shifa Ditemukan Pasca Pasukan Israel Angkat Kaki dari Gaza
BACA JUGA: Israel Bombardir Hizbullah di Suriah, Rilis Video Serangan
Tetapi sejauh ini, kedua belah pihak menahan diri untuk tidak melakukan konfrontasi skala penuh.
Serangan militer Israel menewaskan 63 warga Palestina dan melukai 45 lainnya dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Pada Kamis malam, pejabat kesehatan Palestina dan media Hamas mengatakan serangan udara Israel mengirimkan Rudwan Rudwan, kepala pasukan polisi Hamas yang bertugas di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: