Bentrokan TNI AL dan Oknum Brimob Berakhir Damai, Proses Hukum Berjalan
Kasus bentrokan anggota TNI AL dengan oknum Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat sudah diredam.-Istimewa-
PAPUA BARAT, DISWAY.ID - Kasus bentrokan anggota TNI AL dengan oknum Brimob di Pelabuhan Sorong, PAPUA BARAT sudah diredam.
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan mengatakan keributan itu sudah dimediasi oleh masing-masing pimpinan, Sorong, Minggu 14 April.
Diungkapkannya, keributan yang berawal dari kesalahpahaman antar individu yang berakibat perkelahian di Pelabuhan Sorong akhirnya berimbas sampai kepada pergerakan massa.
BACA JUGA:Sopir Bus Borlindo Palu-Makassar Tuai Pujian, Ajak Semua Penumpang Makan Gratis di Momen Lebaran
Dijelaskannya, saat ini sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah sorong.
Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam keterangannya pada konferensi pers yang diadakan di Polresta Sorong Kota seusai menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong,
Pihaknya menyayangkan kejadian itu, sinergitas TNI-Polri yang terjalin sudah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Liverpool Kalah Dua Kali Dalam Seminggu di Anfield, Jurgen Klopp: Crystal Palace Beruntung!
BACA JUGA:Link Tes Ujian Kepekaan Google Form yang Viral di TikTok, Ini Bocoran Soalnya
Pangkoarmada III juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya, agar soliditas TNI-Polri tetap terjalin erat
"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat, umumnya serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini. Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," katanya kepada awak media.
Dari kejadian tersebut, kedua belah pihak akan melakukan pendalaman dan penyelidikan lanjutan untuk mendapatkan oknum-oknum yang terlibat, serta akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: