Serangan Iran Targetkan F-35 di Pangkalan Udara Nevatim, Landasan Pacu, Facilitas Penyimpanan Pesawat Rusak

Laporan tersebut mengklaim bahwa Palmachim, yang terletak tepat di selatan Tel Aviv, dipilih sebagai target simulasi karena merupakan pangkalan utama yang menampung F-35 Israel dan juga karena pernyataan sebelumnya yang disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari lapangan terbang.

Media pemerintah Iran mengatakan bahwa pangkalan udara tiruan, yang dibangun di gurun Iran, berukuran tiga kali lebih kecil dari ukuran sebenarnya dari fasilitas tersebut. 

BACA JUGA:Centcom AS Klaim Hancurkan 80 Drone dan Rudal Balistik Iran Saat Bombardir Israel

BACA JUGA:Rudal Iran Berhasil Jatuh di Pangkalan Udara Israel di Nevatim, Ada Kubangan Besar Menganga

Diklaim bahwa IRGC berhasil mencapai sasaran tiruan dengan rudal balistik “Emad” dan “Qadr” yang telah memodifikasi struktur dan meningkatkan hulu ledak.

Kedua rudal tersebut merupakan varian dari rudal balistik jarak menengah Shahab-3 milik Iran , menurut wadah pemikir Pusat Studi Strategis dan Internasional. 

Mereka diidentifikasi oleh laporan intelijen sumber terbuka di media sosial dan pakar rudal sebagai pihak yang berperan dalam serangan hari Sabtu tersebut.

Meskipun serangan tiruan Iran terhadap pangkalan udara Israel gagal diterapkan pada serangan sebenarnya akhir pekan lalu, serangan tersebut dianggap sukses di dalam negeri, menurut sebuah laporan para ahli.

“ Kegagalan militer yang menyedihkan dan untuk pertama kalinya pertahanan udara Israel yang fenomenal terbukti pada skala ini dikomunikasikan di Iran sebagai sebuah keberhasilan, dan informasi yang salah sengaja disebarkan,” Urban Coningham, peneliti di Royal Lembaga pemikir United Services Institute, mengatakan pada hari Senin.

BACA JUGA:Israel Bersiap Serang Iran Setelah Disetujui Kabinet, Joe Biden: Kami Gak Mau Ikut-ikutan

BACA JUGA:Gegara Iran Serang Israel, PBB: Timur Tengah Bisa Hancur

" Memang benar, laporan dan gambar di media sosial telah beredar dalam bahasa Farsi dan Arab yang mengarang versi kejadian Minggu pagi di mana pangkalan Angkatan Udara Israel benar-benar hancur menjadi puing-puing," tulis Coningham dalam sebuah analisis.

Namun, video dan foto dari Nevatim menunjukkan kerusakan minimal pada pangkalan udara tersebut karena jet tempur terus melakukan operasi di sana.

Serangan besar-besaran pada hari Sabtu ini merupakan peristiwa bersejarah karena menandai serangan langsung pertama terhadap Israel dari wilayah Iran. 

Sebelumnya, Teheran telah memfasilitasi aksi militer terhadap Israel melalui jaringan kekuatan proksinya yang kuat di Timur Tengah.

Sumber: