Serangan Iran Targetkan F-35 di Pangkalan Udara Nevatim, Landasan Pacu, Facilitas Penyimpanan Pesawat Rusak

JAKARTA, DISWAY.ID - Iran melancarkan serangan lebih dari 300 drone serang satu arah, rudal jelajah, dan rudal balistik ke wilayah Israel, setidaknya beberapa mengenai Pangkalan Udara Nevatim, yang menampung pesawat tempur siluman F-35.

Ini hanya beberapa minggu sebelum Iran melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, Iran berlatih meledakkan pangkalan udara Israel yang menampung jet tempur F-35, dengan rudal balistik yang menjadi kenyataan.

Beberapa dari 120 rudal balistik yang diluncurkan Iran berhasil melewati pertahanan udara , termasuk sistem Arrow 2 dan 3 canggih milik Israel , dan menyeberang ke wilayah Israel.

BACA JUGA:Wamenlu Iran Minta Israel Jangan Melakukan Kesalahan, Siap Balas 'Hanya Dalam Hitungan Detik'

BACA JUGA:Hizbullah, Taliban Bahkan Houthi Kompak, Serangan Iran ke Israel Sah Secara Hukum

Setidaknya lima rudal Iran menghantam di Pangkalan Udara Nevatim,  menyebabkan kerusakan pada infrastruktur di dekat landasan pacu pangkalan tersebut,

Landasan pacu, facilitas penyimpanan dan pesawat F-35 serta Hercules C-130 rusak akibat hantaman rudal tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, bahwa operasi militer Iran melawan Israéliens terbatas dan ditujukan pada skuadron pesawat F-35.

“ Serangan Israel terhadap konsulat kami melanggar hukum dan perjanjian Internasional dan kami bidak akan ragu membela kepentingan kami dalar menghadapi serangan apa pun,” kata Hossein Amir-Abdollahian.

Sementara itu, Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara IDF mengatakan, Iran berharap untuk melumpuhkan pangkalan itu dan dengan demikian mengganggu kemampuan udara kami, namun gagal.

BACA JUGA:Serangan Rudal Balistik dan Drone Kamikaze Iran ke Israel, Ditembak Jatuh Jet Tempur RAF Klaim Inggris

BACA JUGA:Rincian Rudal dan Drone Iran yang Berhasil Dicegat Iron Dome Israel dan Sekutu, Biden: Israel Menang!

Iran tidak merahasiakan niatnya untuk menyerang pangkalan F-35 Israel tersebut sebelum serangan hari Sabtu kemarin.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada pertengahan Februari menembakkan dua rudal balistik jarak jauh ke sasaran yang meniru fitur dan kondisi pangkalan udara Palmachim Israel, menurut Kantor Berita semi-resmi Tasnim, yang berafiliasi dengan IRGC.

Sumber: