Hizbullah, Taliban Bahkan Houthi Kompak, Serangan Iran ke Israel Sah Secara Hukum

Hizbullah, Taliban Bahkan Houthi Kompak, Serangan Iran ke Israel Sah Secara Hukum

Ratusan Rudal dan drone Iran bombardir wilayah Israel-Screenshot/X-

JAKARTA, DISWAY.ID - Iran melakukan serangan besar-besar dengan mengerahkan rudal balistik, dan drone ke Israel mendapat pujian dari musuh-musuh negara Barat.

Setidaknya ratusan rudal balistik dan drone Garda Revolusi Iran menghujani wilayah Israel, yang menyebabkan beberapa fasilitas vital hancur.

Hizbullah, Taliban bahkan Houthi memuji Iran dengan berani melakukan serangan ke negara Zionis tersebut, dan sah secara hukum.

BACA JUGA:Serangan Rudal Balistik dan Drone Kamikaze Iran ke Israel, Ditembak Jatuh Jet Tempur RAF Klaim Inggris

BACA JUGA:Centcom AS Klaim Hancurkan 80 Drone dan Rudal Balistik Iran Saat Bombardir Israel

Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, pada Minggu memuji Iran atas serangan awal mereka terhadap Israel selatan, dengan mengatakan bahwa ini adalah awal dari fase baru konflik dengan Israel dan perjuangan Palestina.

Serangan Iran terjadi kurang dari dua minggu setelah dugaan serangan Israel di Suriah yang menewaskan dua jenderal Iran di gedung konsulat Iran. 

Ini menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel, meskipun ada permusuhan selama beberapa dekade sejak Revolusi Islam di negara itu pada tahun 1979.

“ Operasi tersebut justru mencapai tujuan militernya yang terbatas, meskipun ada keterlibatan Amerika Serikat, sekutunya, dan alat regionalnya dalam menanggapi serangan menakjubkan tersebut,” kata kelompok Lebanon tersebut dalam sebuah pernyataan. 

BACA JUGA:Kepala Pertahanan Rudal Israel: Program Pertahanan 'Star Wars' Kami Tidak Sia-Sia

BACA JUGA:Hacker Iran Sukses Retas Sistem Radar Iron Dome Israel

“ Tujuan politik dan strategis jangka panjang dari pembangunan besar ini akan terlihat jelas seiring berjalannya waktu.”

Kementerian Luar Negeri Afghanistan, yang merupakan bagian dari pemerintahan Taliban, mengeluarkan pernyataan untuk mendukung Iran pada hari Sabtu, mengatakan Israel bertindak melanjutkan kejahatannya dan bertentangan dengan semua norma diplomatik dan hukum internasional oleh Taliban. 

Serangan pada tanggal 2 April di konsulat Iran di Suriah, yang menewaskan 12 orang Israel harus menerima akibatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: