Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, PVMBG Imbau Masyarakat Jauhi Pantai

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, PVMBG Imbau Masyarakat Jauhi Pantai

PVMBG juga meminta masyarakat yang bermukim di dekat pantai untuk tetap waspada sebab hal demikian berpotensi tsunami.-tangkapan layar facebook@Lia Matheos-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Ruang Sulawesi Utara dari Level Normal ke Level Waspada kemudian ke Level III atau Siaga.

Kepala Badan Geologi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan mengimbau masyarakat untuk tidak berada di radius 6 km dari Gunung Ruang.

"Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km," kata dia dalam keterangannya pada Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA:Detik-detik Bus PO Haryanto Terbakar di Yogyakarta

BACA JUGA:Pesawat Tempur Israel Siap Terbang Untuk Serangan Balasan, Iran: Rudal Kami Masih Banyak yang Belum Digunakan!

Selain itu, PVMBG juga meminta masyarakat yang bermukim di dekat pantai untuk tetap waspada sebab hal demikian berpotensi tsunami.

“Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut,” katanya.

BACA JUGA:Fakta Pengendara Fortuner Gunakan Plat Nomor Palsu di Cikampek, Ditetapkan Tersangka hingga Buang Barbuk

BACA JUGA:Sambaran Petir Warnai Letusan Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara

Ia mengatakan mengacu pada hasil pengamatan instrumental pada Rabu, 17 April 2024 pukul 00.00-12.00 Wita, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) tercatat 373 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal (VTB) 564 kejadian, Gempa Terasa 2 kejadian, dan Gempa Tektonik Lokal 1 kejadian.

"Pada pukul 12:00 - 20:15 WITA, Gempa Erupsi 1 kejadian dan Tremor Vulkanik menerus dengan amplitudo maksimum 50 - 55 mm (dominan 55 mm)," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: