Ribuan Tentara Israel Alami Masalah Psikologis Sepulangnya dari Gaza

Ribuan Tentara Israel Alami Masalah Psikologis Sepulangnya dari Gaza

Ribuan tentara Israel alami masalah psikologis sepulangnya dari Gaza.-dok disway-

Fasilitas militer Israel yang terletak di Arab al-Aramshe merupakan sebuah pos komando pengintaian yang menjadi sasaran pembalasan Hizbullah atas serangan sebelumnya yang menewaskan anggota mereka.


Serangan drone Hizbullah berhasil melukai 14 tentara Israel di perbatasan Lebanon.-tangkapan layar X@worldwar3media-

Pihak Israel mengatakan 14 tentaranya terluka, di mana enam lainnya dalam kondisi serius.

Akibat serangan tersebut, pihak Israel mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan balasan dengan menggunakan pesawat tempur di wilayah Lebanon timur.

BACA JUGA:Fakta Pengendara Fortuner Gunakan Plat Nomor Palsu di Cikampek, Ditetapkan Tersangka hingga Buang Barbuk

BACA JUGA:Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, PVMBG Imbau Masyarakat Jauhi Pantai

Dalam serangan itu, dikatakan bahwa berhasil menewaskan tiga orang, termasuk seorang komandan lapangan Hizbullah yang diidentifikasi oleh tentara Israel sebagai Ismail Yusaf Baz.

Israel mengatakan serangannya menewaskan dua komandan lokal Hizbullah dan seorang agen lainnya, sementara kelompok itu mengatakan tiga anggotanya tewas. 

Otoritas lokal Israel juga mengatakan tiga orang terluka dalam serangan dari Lebanon pada Selasa pagi.

Pada hari Senin lalu, beberapa tentara Israel yang menyeberang ke wilayah Lebanon terluka akibat terkena bahan peledak dari Hizbullah.

BACA JUGA:Erupsi Gunung Ruang Naik Status ke Level IV Awas

BACA JUGA:Rusia Akan Kirim Jet Tempur SU-35 Gen 4.5 ke Iran Untuk Hadapi Israel

Hisbullah yang merupakan sekutu Hamas mengatakan bahwa para pejuangnya telah menanam bahan peledak di daerah Tel Ismail di Lebanon selatan.

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak selama lebih dari enam bulan bersamaan dengan perang Gaza, yang merupakan permusuhan paling serius sejak mereka berperang pada tahun 2006.

Pertempuran tersebut telah memicu kekhawatiran mengenai risiko eskalasi lebih lanjut, yang semakin meningkat sejak Iran melakukan serangan terhadap Israel dengan ratusan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik pada akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: