Demo di Kawasan Monas, Ribuan Personel Gabungan Beri Pengamanan

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamanan dilakukan oleh personel gabungan terkait adanya aksi yang akan berlangsung siang ini di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Jumat 19 April.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan 2.713 siap mengamankan demo itu.

 "Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas," katanya kepada awak media pada Jumat 19 April 2024.

BACA JUGA:Iran Ungkap Fasilitas Nuklir Aman dari Serangan Israel: Kami Akan Beri Respon yang Serius

BACA JUGA:Israel Serang Iran, Ledakan Fasilitas Nuklir di Natanz

Diungkapkannya, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

"Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan," ungkapnya.

Dijelaskannya, apabila rekayasa lalu lintas diterapkan, maka ini sistem pengalihan arus lalinnya :

• TL. Harmoni yang mengarah ke Jl. Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jl. Kesehatan.
• Jl. Perwira yang mengarah Jl. Merdeka Utara kita tutup, jalur dialirkan kearah Istiqlal dan lapangan Banteng.
• TL. Thamrin kita tutup dialihkan ke Jl. Kebun Sirih yang mengarah ke Senen dan Jl. Abdul Muis.

BACA JUGA:Israel Serang 7 Kota Iran, Drone Zionis Berhasil Ditembak Jatuh

BACA JUGA:Rudal Hypersonic Iran Langsung Meluncur Jika Israel Serang Fasilitas Nuklirnya: Strategi Kami Akan Berbeda

"Untuk masyarakat yang akan melintas disekitar Monas agar mempertimbangkan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di Patung Kuda," himbaunya.

Dirinya menegaskan para personelnya untuk humanis dan persuasif dalam mengamankan aksi.

"Tidak lupa Kapolres menegaskan kepada seluruh Personel yang terlibat Pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis," Tutup Susatyo.

Sumber: