Aksi Massa Kubu Menolak Hasil Pilpres 2024, Bakar Ban di Area Patung Kuda

Aksi Massa Kubu Menolak Hasil Pilpres 2024, Bakar Ban di Area Patung Kuda

Massa Aksi Kubu Kontra Hasil Pilpres 2024 Bakar Ban di Area Patung Kuda-disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi massa kubu Menolak hasil pilpres 2024 membakar dua tumpuk ban, dan juga poster di area Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024.

Berdasarkan pantauan Disway.id, aksi bakar ban itu dilakukan pada pukul 17.05, sebelum para demonstran itu membubarkan diri. 

Nampak salah seorang oknum menyiram bensin, lalu terjadi kepulan asap yang menghitam.

BACA JUGA:Muncul Massa Demo Berbeda di Depan Patung Kuda

BACA JUGA:Kelakuan Sopir Lawan Arah Viral, Perayaan Ulang Tahun 1 Dekade Bus Pandawa 87 Tercoreng

Kemudian sejumlah demonstran itu malah asyik berfoto di tengah kobaran api yang membara.

Terdengar teriakan "Allahhuakbar" dari atas mobil komando sebelum aksi bakar ban itu dilakukan. Kemudian koordinator yang sedang berorasi meminta para demonstran untuk mundur dari barisan. 

Lalu setelah mobil komando melawati bakaran ban itu, massa aksi bergegas meninggalkan area patung kuda sambil diiringi dengan shalawat.

Diketahui, terdapat dua massa aksi. Antara kubu yang ingin mendiskualifikasi 02 dan juga kelompok yang pro terhadap keputusan hasil pilpres 2024.

Sementara itu, aksi massa yang membakar ban diinisiasi oleh Forum Bersama Relawan 01 (Forbes 01), Front Pembela Daulat Rakyat (FPDR), Gerakan Penyelamat Kedaulatan Rakyat (GPKR), Tri Pilar dan Poros Buruh.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Kronologi Kebakaran Toko Bingkai Mampang Hingga 7 Orang Meninggal, 5 Luka-Luka dari Siraman Bensin

BACA JUGA:Kominfo Take Down 1,6 Situs Judi Online, Korban Mayoritas Kaum Muda

Tri pilar itu merupakan gabungan dari FPI, PA 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama).

Massa pro dan kontra hasil Pilpres 2024 terlibat bentrok di Area Patung Kuda, Jakarta Pusat. Tampak kedua massa saling melempar botol, ranting, hingga batu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads