Pendukung Prabowo-Gibran Kirimi Karangan Bunga ke MK

Pendukung Prabowo-Gibran Kirimi Karangan Bunga ke MK

Belasan karangan bunga dari pendukung Prabowo-Gibran berdatangan ke Gedung MK.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sejumlah kalangan masyarakat mengirimi karangan bunga ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjelang putusan PHPU Pilpres 2024.

Berdasarkan pantauan Disway.id, terdapat 17 karangan bunga yang terpajang di halaman Gedung MK. 

Namun sayangnya, belasan karangan bunga tersebut dipindahkan oleh petugas keamanan ke sekitar lorong kantin MK yang terletak berdekatan dengan parkir motor.

BACA JUGA:Muncul Massa Demo Berbeda di Depan Patung Kuda

Terlihat berbagai ucapan dukungan untuk Prabowo-Gibran dari masyarakat yang dituangkan melalui karangan bunga itu. Salah satunya, yakni tulisan dari Citizens Gemblong.

"Manchester united nggak pernah nuduh Manchester city menang karena bansos meskipun mereka merah dan biru langit," tulis dalam karangan bunga tersebut.

Selain itu, juga ada dari Starlink Comunity yang berisi soal pihaknya tengah lelah dengan konten media sosial karena banyak yang kesal dengan hasil Pilpres 2024.

"Capek, medsos kami isinya orang kalah teriak curang," bunyi dari karangan bunga itu.

Selain itu juga ada dari kalangan masyarakat yang mengaku dari perwakilan Generasi Z, Kreator Digital Indonesia.

BACA JUGA:Eks Menteri Agama Fachrul Razi Ultimatum 8 Hakim MK saat Demo di Patung Kuda

Dalam karangan bunganya itu, dikatakan bahwa keinginan memilih Prabowo-Gibran itu datang dari diri mereka sendiri, tanpa ada iming-iming bansos.

"Gimana ceritanya kamu tuduh generasi Z pilih Prabowo-Gibran karena bansos, kan kami tidak terima bansos," tulis karangan bunga tersebut.

Sebagai informasi, hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) akan diumumkan pada Senin, 22 April 2024. 

Namun, sebelum sidang putusan tersebut, kedelapan hakim konstitusi menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) terlebih dahulu dan sudah berlangsung sejak 16 April 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: