Segini Konsumsi BBM dan LPG Selama Ramadan dan Lebaran 2024
Segini Konsumsi BBM dan LPG Selama Ramadan dan Lebaran 2024-disway.id/Sabrina Hutajulu-
PT AKR Corporindo Tbk menyiagakan 108 Penyalur, PT Aneka Pertroindo Raya (BP-AKR) menyiagakan 51 SPBU.
Sedangkan Exxonmobil Lubricants Indonesia menyiagakan 2.695 Microsite, PT Shell Indonesia menyiagakan 215 SPBU, dan PT Vivo Energy Indonesia (VIVO) menyiagakan 39 SPBU.
“ Penyaluran BBM tertinggi secara nasional untuk arus mudik terjadi pada tanggal 9 April 2024, dengan kenaikan gasoline 44,56% dari penyaluran normal, sedangkan untuk arus balik pertama terjadi pada tanggal 13 April 2024 dengan kenaikan gasoline 21,63 persen dari penyaluran normal dan arus balik kedua, terjadi pada tanggal 15 April 2024 dengan kenaikan gasoline 17,65 persen dari penyaluran normal," jelasnya.
BACA JUGA:Selidiki Penemuan Jasad Wanita Diduga Open BO, Beberapa Sampel Jasad Diambil
BACA JUGA:Waspada! 70% Kasus DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari Anak Usia SD dan SMP
Adapun penyaluran selama periode Posko dibandingkan rata-rata penyaluran normal untuk gasoline naik sebesar 18,1 persen dan avtur naik sebesar 10,7 persen, sedangkan gasoil turun sebesar 26,6 persen.
Stok LPG selama Posko dinyatakan aman. Seluruh Agen serta Pangkalan LPG Tabung 3 Kg siaga beroperasi pada periode Satgas RAFI 2024.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas dan Pertamina menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE dan 5.027 Agen LPG. Agen LPG disiagakan 24 jam khusus pada wilayah dengan demand tinggi.
“Selama periode Satgas RAFI 2024, coverage days stok LPG nasional rata-rata 15,45 hari,” lanjut Erika.
Penyaluran LPG selama periode Satgas RAFI 2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal naik 2,81 persen.
BACA JUGA:Jasad Perempuan Diduga Terlibat Open BO Dicek Kehamilan, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Luka-luka Fatal Jasad Wanita yang Dibunuh di Kepulauan Seribu
Penyaluran LPG tertinggi selama periode Satgas RAFI 2024 terjadi pada tanggal 8 April 2023, yaitu sebesar 33.689 Metrik Ton (MT) atau naik sebesar 18,3 persen dari penyaluran normal sebesar 28.468 MT.
Ditjen Migas melaksanakan pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran LPG harian, serta melakukan pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian LPG, dengan hasil pengawasan penyaluran LPG aman dan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: