Kota Tua Hadirkan Gedung Angker Batavia Untuk Para Pengunjung

JAKARTA, DISWAY.ID - Tempat wisata Kota Tua menghadirkan 'Gudang Angker Batavia', salah satu wahana baru untuk para pengunjung yang ingin merasakan sensasi dunia horor.

Dengan rambatan akar pohon yang sudah berusia ratusan tahun, Gedung tua era kolonial, yaitu Rumah Akar dirubah menjadi rumah hantu sehingga membuat wahana tersebut semakin mencekam.

Sejumlah properti pun dirancang dengan sangat rinci dan membuat para pengunjung yang datang terbawa suasana oleh nuansa seram dengan konsep zaman kolonial dulu.

BACA JUGA:Libur Lebaran Jadi Sumber Cuan Bagi Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Para talentnya didandani dengan gaya Belanda, mulai dari Lukasi Noni Belanda hingga para pekerja yang tengah disiksa layaknya era kolonial dan batu nisan kuno dengan tetesan darah. 

Salah satu pengunjung yang merasakan sensasi tersebut, yakni perempuan berusia 25 tahun, Gita namanya. Berasal dari Manado, Sulawesi Utara, dia datang ke Kota Tua hanya untuk merasakan sensasi horor di Rumah Hantu bergaya era kolonial.

"Kebetulan aja ramai di medsos, akhirnya nekat masuk," kata Gita saat di Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu, 21 April 2024.

Datang bersama teman, mereka pun mengaku beberapa kali sempat terkejut lantaran para talent di sana dapat menghidupi suasana rumah hantu tersebut. 

Bahkan teman-temannya ada yang ketakutan karena sudah dikerjai oleh para talent tersebut.

BACA JUGA:Nyaman dan Sejuk Jadi Alasan Wisata Sejarah dan Budaya Rumah Si Pitung Diserbu Pengunjung

Begitu pula dengan pengunjung lainnya, Syifa, wanita berusia 29 tahun itu juga ikut merasakan nuansa horor 'Gudang Angker Batavia'.

Kepada media, dia memuji wahana tersebut karena dikonsep dengan sangat nyata sehingga membuat dirinya ketakutan saat menjajalnya.

"Saya sampai enggak bisa buka mata karena takut," kata Syifa.

Humas Gudang Angker Batavia, Sheila menjelaskan perbedaan antara wahana tersebut dengan rumah hantu lainnya. Dia mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan sensasi pengalaman horor yang natural karena pemilihan tempat yang mendukung.

Sumber: