Viral Mobil Berpelat Dinas TNI Halangi Ambulans Saat Bawa Pasien Kritis di Tol Cilandak
Viral Ambulans dihalangi mobil berpelat dinas TNI saat membawa pasien kritis di Tol Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2024 malam.-Tangerang Cyber-
JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial Mobil berpelat Dinas TNI menhalangi ambulans saat sedang menbawa pasien.
Insiden itu terjadi di Jalan Tol dalam Kota Pondok Pinang-TMII, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2024 sekira pukul 23.59 WIB.
BACA JUGA:Bareskrim Usut Laporan Pemilik Mobil yang Ditabrak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal
Dalam video yang diterima Disway.id dari Tim Ambulance Response (T.A.R), diketahui unit Ambulans BPKH Sedang membawa pasien darurat atau Kode Merah. Mobil itu melaju melalui jalur Tol Simatupang menuju rumah sakit (RS) Fatmawati namun dihalangi Xpander berpelat dinas TNI.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kami sedang bawa pasien dari Pesanggrahan ke RS Fatmawati. Tapi di Tol Simatupang dihalang-halangi Xpander pelat merah padahal kondisi pasien kritis karena komplikasi jantung," ujar sopir Ambulans berinisal H kepada Disway.id, Rabu 24 April 2024.
Adapun tim ambulans juga sudah meminta tolong kepada pihak pengendara mobil dinas tersebut untuk memberikan jalan. Namjn, bukannya diberi jalan malah bermanuver dengan membunyikan beberapa kali sirine dan klakson.
BACA JUGA:Penampakan Pelat Nomor TNI Palsu yang Digunakan Pengendara Fortuner
"Saya sedang bawa pasien kode merah tapi tidak di berikan jalan sama mobil plat merah tersebut, tadi kejadian dari sebelum di videoin juga sudah cukup lama dia menutup jalur," tambah sopir tersebut.
Menurut H, kejadian itu berlangsung cukup lama dan belum diketahui pasti siapa pemilik mobil dinas tersebut.
Merespons hal ini, Disway.id mengkonfirmasi peristiwa viral ini ke Pomdam Jaya.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut pihaknya akan menelusuri insiden dalam video viral itu.
Hal ini untuk memastikan apakah betul mobil tersebut merupakan kendaraan dinas Denma Mabes TNI atau bukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: