Diduga Dicekoki Narkoba Perempuan di Bawah Umur Tewas

JAKARTA, DISWAY.ID - Bocah dibawah umur berinisial FA (16) ditemukan tewas di hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan bocah itu diduga cekoki narkoba.

Diungkapkannya, hal tersebut diketahui pihaknya berdasarkan informasi adanya seorang perempuan tanpa identitas yang meninggal dunia pada Senin 22 April.

BACA JUGA:Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri, Gagal Hentikan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas

BACA JUGA:Komandan Julid FiSabilillah Ikut Cecar Anak Zulkifli Hasan Posting Starbucks di Mekkah: Wakil Rakyat Mental Badut

"Jadi pada hari Senin tanggal 22 April 2024 malam hari, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan Polsek Metro Kebayoran Baru mendapatkan informasi dari pihak RSUD Kebayoran Baru bahwa terdapat seorang perempuan tanpa identitas dalam kondisi meninggal dunia," katanya kepada awak media, Kamis 25 April 2024.

Dijelaskannya, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan terkait hal itu. Hingga diketahui FA ketika kejadian bersama temannya berinisial APS (16).

"Sehingga kami kemudian mendapatkan informasi bahwa sebelum peristiwa ditemukannya jenazah korban yang meninggal dunia tersebut, ternyata korban bersama dengan rekannya yang juga perempuan," jelasnya.

BACA JUGA:Anak Zulkifli Hasan Tantang Balik Netizen Setelah Posting Starbucks di Mekkah: Sekalian Aja Tuh Ganti Semua Brand

BACA JUGA:Beasiswa Kuliah Gratis ke Jepang Dibuka, Ini Syaratnya, Berkas Ditunggu Hingga 8 Mei

"Dan sama-sama berusia 16 tahun atau dikategorikan sebagai anak itu beraktivitas di salah satu hotel yang terletak di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di hotel tersebut bukan saja dua orang korban ini, tetapi juga masih ada beberapa laki-laki lainnya yang dikategorikan laki-laki dewasa," sambungnya.

Dituturkannya, dugaan penyalahgunaan narkotika hingga tindak pidana kekerasan terhadap anak dalam hal ini persetubuan atau pencabulan turut terjadi.

"Selanjutnya kami mencoba mendatangi hotel tersebut, dan kami mendapatkan sejumlah keterangan baik dari sekuriti, pegawai hotel maupun CCTV," paparnya.

BACA JUGA:Giliran Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Timah

Sumber: