Pemain Korea Selatan Syok dan Nangis, Usai Kalah Dramatis dari Timnas Indonesia U-23 di 8 Besar Piala Asia U-23

" Kami harus mengontrol ruang dengan baik dan tidak memberikan (ruang) kepada lawan. Kami akan berusaha membuatnya sekompak mungkin,” jelasnya.

Ia enggan berkomentar apa pun soal susunan pemain untuk laga melawan Indonesia.

Sebelumnya, Korea Selatan menjadi tim di Asia dengan penampilan Olimpiade terbanyak berturut-turut (10 kali).

BACA JUGA:Ini Isi Pembicaraan Erick Thohir dengan Shin Tae-yong Soal Kontrak Baru

BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain dan Skor Indonesia vs Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U23 2024

Olimpiade Seoul 1988 adalah kali terakhir Korea berpartisipasi dengan tim nasional.

Sejak FIFA menerapkan peraturan yang mewajibkan tim U23 untuk berpartisipasi di Olimpiade, mulai dari Olimpiade Barcelona 1992, timnas Korea Selatan U-23 terus berpartisipasi dalam turnamen ini.

Juga setelah pertandingan dini hari tadi, pelatih Shin Tae-yong langsung bertemu dengan pelatih Korea Selatan dan memeluk para pemain untuk memberi semangat dan menghibur mereka. 

Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat mengatakan ingin bertemu Jepang ketimbang Korea di babak perempat final.

Namun pernyataan tersebut ia wujudkan dengan mengalahkan tim kampung halamannya sehingga mengukir lembaran sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air.

BACA JUGA:Mantap! Gol Witan Sulaeman Bakal Jadi Gol Terbaik Versi AFC di Piala Asia U23 2024

BACA JUGA:Tuntaskan Janjinya, Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga Tahun 2027!

Timnas Indonesia U-23 menang meyakinkan melawan timnas Korea U-23 dalam laga perempat final paling dramatis sepanjang sejarah Kejuaraan Asia U-23.

Timnas Indonesia U-23 menang lewat adu penalti dan pertama kali lolos ke semifinal Asia U23.

Sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia setelah bertahun-tahun gigih membina pemain muda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Sumber: