Penjelasan Lengkap Pertamina Jawab Isu Pertalite Dihapus dan Diganti Pertamax Green, Benarkah?

Penjelasan Lengkap Pertamina Jawab Isu Pertalite Dihapus dan Diganti Pertamax Green, Benarkah?

Di sejumlah SPBU, daftar Pertalite sudah dihapus diganti oleh Pertamax Green-Ini penjelasan resmi Pertamina-Pertamina

JAKARTA, DISWAY.ID - Pertalite disebut bakal menghilang dari pasaran dan diganti dengan Pertamax Green. 

Menjawab isu penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite, Pertamina angkat bicara. 

Kabar ini kembali mencuat setelah adanya SPBU di kawasan Pos Pengumben, Jakarta Barat yang sudah tak menjual pertalite.

BACA JUGA:Pertalite Hilang, SPBU Mulai Jual Pertamax Green 95, Segini Harganya

Sebagai gantinya, SPBU dengan nomor 34.116.08 itu menjual BBM pertamax green 95 dengan harga Rp13.900/liter.

Pertamina pun menjawab soal isu penghapusan BBM pertalite yang saat ini ramai diperbincangkan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina tetap berkomitmen melakukan penyaluran BBM pertalite sebagaimana yang telah ditetapkan dan ditugaskan oleh pemerintah.

"Keputusan menghapus atau tidak menyalurkan pertalite merupakan wewenang pemerintah," ujar Irto kepada Disway Jumat 26 April 2024.

BACA JUGA:Bos Pertamina Ungkap Alasan Pertalite Bakal Diganti Pertamax Green

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga terus mendorong penambahan outlet atau SPBU yang menjual pertamax green 95 karena adanya peningkatan permintaan oleh konsumen.

Sehingga kata Irto, saat ini di Jabodetabek dan Jawa Timur sudah ada 65 SPBU yang menjual pertamax green 95.

"Pengembangan outlet pertamax green 95 merupakan program Pertamina Patra Niaga untuk mendukung program dekarbonisasi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) melalui penyediaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan," paparnya.

Untuk program ini lanjut Irto, persetujuannya tetap di SPBU, dimana SPBU tetap mempertimbangkan potensi permintaan dari konsumen yang datang ke SPBU-nya.

Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian atau penghapusan pertalite dengan pertamax green 95, Irto menegaskan bahwa hal ini tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: