Tekan Kasus Stunting, Keluarga Berisiko Diintervensi Nutrisi Telur dan Daging Ayam

Tekan Kasus Stunting, Keluarga Berisiko Diintervensi Nutrisi Telur dan Daging Ayam

Indonesia targetkan tekan kasus stunting-Salah satunya dengan pemberian nutrisi-Bapanas

"Pemerintah telah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Stunting seharusnya dapat dicegah sejak awal di tingkat keluarga dengan memastikan pemenuhan gizi setiap anggota rumah tangga, ASI eksklusif bagi bayi usia 0-6 bulan, akses sanitasi, dan air minum yang aman, perilaku hidup bersih dan sehat serta pengasuhan yang layak," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Program Banpang penanganan stunting di tahun 2024 merupakan pelaksanaan yang kedua setelah di tahun sebelumnya berhasil dilaksanakan.

Realisasi penyaluran tahap 1 per 24 April 2024 telah diberikan kepada 34.661 Keluarga Risiko Stunting (KRS) dalam bentuk paket daging ayam beku seberat 0,9 sampai 1 kg dan 10 butir telur ayam. Data KRS tersebut berdasarkan data BKKBN.

BACA JUGA:Mom's Wajib Tahu! Begini Cara 'Menabung' ASI Berkualitas Untuk Cegah Stunting

Program Banpang ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi dalam melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Penurunan stunting pada 2024 ini ditargetkan sebesar 14 persen.

Adapun pada 2022 prevalensi stunting berada di angka 21,6 persen.

Angka ini lebih rendah daripada angka pada tahun 2021 yaitu sebesar 24,4 persen.

Perkembangan penanganan stunting di Indonesia menggambarkan progres yang cukup positif.

Ini karena pada 2013 pernah mencapai indeks tertinggi dalam 10 tahun terakhir di angka 37,2 persen. 

(Bianca Chairunisa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: