MUN IGN 2024 Cetak Calon Pemimpin Masa Depan, Anak Muda Dunia Ikut Simulasi Sidang PBB

Menurutnya, saat ini begitu banyak industri yang tidak link match dengan para pencari kerja yang didominasi oleh Gen Z.

Rata-rata kantor meminta pengalaman. 

BACA JUGA:Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Benarkah? Kurikulum Merdeka Jadi Sorotan

"Gen Z seringkali protes, kenapa sih harus ada pengalaman kerja? Padahal, kan baru lulus," tuturnya. 

Hal itu, kata dia, karena banyak lulusan kuliah saat ini tidak linear atau sejalan dengan jurusan saat melamar kerja. 

"Mau melamar copy writing tapi ternyata jurusannya manajemen," kata dia. 

Lebih dari sekadar debat, MUN menerapkan pembelajaran praktis yang selaras dengan filosofi Kurikulum Merdeka, menekankan pada pendekatan berpusat pada peserta dan mendorong pembelajaran mandiri. 

Para peserta akan terlibat aktif dalam berbagai simulasi dan kegiatan yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri secara maksimal.

BACA JUGA:Nadiem Makarim Santai Tanggapi Kritik tentang Kurikulum Merdeka: Lihat Saja Datanya

Keikutsertaan dalam conference simulasi sidang PBB membekali para pesertanya dengan keterampilan dan pengalaman yang sangat dicari oleh sekolah atau universitas untuk melanjutkan jenjang pendidikan atau berkarir di perusahaan atau organisasi ternama di seluruh dunia.

Membangun tradisi keunggulan, MUN menghadirkan pembicara inspiratif dan melahirkan para alumni yang telah mencapai kesuksesan gemilang. Berikut beberapa tokoh-tokoh terhormat yang telah menjadi pembicara dalam konferensi yang diadakan IGN:

Lebogang Seshoka, Sekretaris Pertama (Politik) Kedutaan Besar Afrika Selatan di Thailand (Pembicara AWMUN VI)

YB Adam Adli Abd Halim, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia (Pembicara AYIMUN 13th)

H.E. David Malcomson, Duta Besar Afrika Selatan untuk Malaysia (Pembicara AYIMUN 13th)

H.E. TAKAHASHI Katsuhiko, Duta Besar Jepang untuk Malaysia (Pembicara AYIMUN 13th)

Sumber: