Pesan Penting World Water Forum ke-10, Perubahan Iklim Ancam Krisis Air Bersih

Pesan Penting World Water Forum ke-10, Perubahan Iklim Ancam Krisis Air Bersih

Solusi mengatasi masalah air global-World Water Forum ke-10 menjadi solusi-Forum Merdeka Barat 9

JAKARTA, DISWAY. ID – Perubahan iklim mengancam dunia salah satunya terkait pasokan air bersih. 

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat empat hal konkret yang hendak dicapai Indonesia dalam ajang World Water Forum ke-10.

Ia menjelaskan masalah terbesar air itu ketika air terlalu banyak atau air terlalu sedikit.

“Situasi saat ini sangat parah dengan perubahan iklim dan juga terkait dengan konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Serta populasi yang bertambah dan urbanisasi yang tidak terkendali,” ungkap Tri pada Konferensi Pers di Forum Merdeka Barat 9.

BACA JUGA:Heru Budi Target 4.000 KK di Kamal Muara Dapat Akses Air Bersih

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari United Nations (UN) Water setengah populasi dunia saat ini mengalami masalah serius dengan ketersediaan air.

“Dari sisi angka secara spesifik pada 2022, sebanyak 2,2 Miliar orang hidup tanpa akses air minum yang dikelola secara baik dan benar. Sedangkan, sebanyak 3,5 M orang kekurangan sanitasi yang dikelola secara aman,” pungkasnya pada Senin, 29 April 2024. 

Tri juga mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengagungkan pentingnya ‘Water for Shared Prosperety’ atau air untuk kesejahteraan bersama yang sekaligus menjadi tema pada ajang World Water Forum ke 10.

Selain itu, Ia juga memaparkan setidaknya ada empat hal konkret yang akan didapatkan Indonesia melalui hydro diplomacy, seperti penetapan hari danau sedunia.

BACA JUGA:Wali Kota Banyamin Davnie Dukung Tim Khusus PWI Tangsel Kaji Pengelolaan Air Bersih

“Pertama, terhadap penetapan hari danau sedunia ini kita sudah lakukan lobi di berbagai kesempatan, termasuk PBB karena deklarasi hari internasional ini kita dorong untuk bisa disahkan di semester kedua tahun ini di New York,” papar Tri.

Kemudian, Try juga menjelaskan sebagai negara kepulauan Indonesia hendak mencapai suatu konsep pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi di pulau-pulau kecil. Ketiga, ada penetapan rancangan terkait isu ketahanan air dan iklim.

“Keempat, untuk pertama kalinya dalam pertemuan World Water Forum di Bali akan meluncurkan satu ringkasan dari proyek-proyek yang konkret yang saat ini tengah dikurasi oleh pemerintah Indonesia,” tukasnya.

BACA JUGA:Miris! Persedian Air Bersih hingga Bahan Bakar di Pengungsian Gaza Hanya Tersisa 24 Jam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: