Peringati May Day 2024, Kemenaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2024, Kemenaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan-disway.id/Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024, Kementerian Ketenagakerjaan mengampanyekan tema May Day 2024, "Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten".
Tema ini merupakan upaya pemerintah dalam mengajak pekerja/buruh untuk menatap masa depan dunia ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, masa depan dunia ketenagakerjaan akan dipenuhi dengan dinamika dunia usaha dan dunia industri, sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi.
BACA JUGA:Rekrutmen CASN Segera Dibuka, Kementerian PANRB Minta Instansi Kebut Isi Rincian Formasi
BACA JUGA:Perkuat CPP, Bapanas Fokus Pastikan Bulog Serap Produksi Dalam Negeri
Hal tersebut tercermin dari kondisi saat ini yang telah memasuki era digitalisasi.
Oleh karena itu menurut Ida, masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja dan buruh, yang mana hal tersebut akan berperan besar terhadap daya saing bangsa.
"Masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh kita. Oleh karenanya, secara khusus, saya mengajak teman-teman pekerja dan buruh untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan daya saing," Ujar Ida.
Menurut Ida, peningkatan kompetensi dan daya saing pekerja dan buruh memiliki 2 tujuan utama bagi pekerja dan buruh. Pertama, meningkatkan keterampilan, keahlian, kemampuan, dan kapasitasnya sehingga dia mampu meningkatkan karirnya.
BACA JUGA:Mendes PDTT Tegaskan Desa Ujung Tombak Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Kemenhub Terbitkan PM Harmonisasi Sistem Pemeriksaan dan Sertifikasi Kapal Berbendera Indonesia
Kedua, peningkatan kompetensi dan daya saing bertujuan untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi yang dapat digunakan untuk alih profesi.
Dua hal tersebut menurut Ida sangatlah penting agar pekerja dan buruh dapat terus menghadapi dinamika dunia ketenagakerjaan yang semakin dinamis dan kompetitif.
"Untuk menghadapi masa depan ketenagakerjaan, menjadi terampil saja tidak cukup. Kita harus terus menerus mengasah diri, meningkatkan kapasitas diri, agar kita selalu bisa beradaptasi dengan perubahan," Kata Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: