Laba Bersih PT FIF Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 16,5% di Kuartal I 2024
Laba Bersih PT FIF Rp1,1 Triliun, Naik 16,5% di Kuartal I 2024-FIF-
BACA JUGA:Jadi Sponsor Platinum di IMOS+ 2023, FIFGroup Hadirkan Beragam Promo Pembiayaan Motor Honda
BACA JUGA: Perhelatan Ulang Tahun FIFGroup ke-34, Hadirkan Pesta Kuliner Legendaris di GBK
Siswadi mengungkapkan untuk pembiayaan sepeda motor Honda dari FIFASTRA secara nilai penyaluran pembiayaan maupun jumlah booking unit mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5% dan 5,4% yoy menjadi Rp7 triliun dan 418 ribu unit pada Kuartal-I 2024.
Sedangkan, untuk pembiayaan multiguna oleh DANASTRA mengalami kenaikan secara nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp3,5 triliun dengan kenaikan sebesar 3,3% yoy.
Namun, turun secara booking unit sebesar 2,7% yoy menjadi 358 ribu unit hingga Kuartal-I 2024.
“DANASTRA mencatatkan perbaikan kualitas booking per unitnya, sehingga secara nilai penyaluran pembiayaan mengalami pertumbuhan yang positif,” kata Siswadi.
Angin positif juga dihembuskan oleh AMITRA yang menyediakan layanan pembiayaan syariah Haji dan Umrah dengan kenaikan nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai 8% yoy menjadi Rp124 miliar namun terdapat penurunan tipis sebesar 0,9% yoy pada booking unit menjadi 4.898 unit hingga Kuartal-I 2024.
BACA JUGA:Besok Banget! 50 Kuliner Legendaris Ramaikan Puncak HUT FIFGROUP ke-34 di Parkir Timur Senayan
BACA JUGA:FIFGROUP Grebeg Pasar Hadir di Soreang Bandung
Namun, dari sektor pembiayaan alat elektronik, gadget, hingga perabot rumah tangga yang disediakan oleh SPEKTRA dan juga pembiayaan mikroproduktif dari FINATRA tercatat mengalami penurunan sebesar 20,5% dan 15,2% secara yoy menjadi Rp101 miliar dan Rp293 miliar.
Dari sisi jumlah unit yang dibiayai juga terjadi penurunan pada SPEKTRA sebesar 20,6% yoy menjadi 20.855 unit, namun terjadi peningkatan pada FINATRA sebesar 1,7% yoy menjadi 4.125 unit.
Siswadi mengungkapkan bahwa terjadi pergeseran perilaku masyarakat di bulan puasa khususnya menjelang mudik pada Kuartal-I 2024 yang lalu.
Masyarakat cenderung memprioritaskan pengeluaran untuk mendukung kebutuhan yang berkaitan dengan mudik menjelang Lebaran, seperti sepeda motor, dana tunai, dan juga dana syariah.
“Sejak awal puasa, masyarakat pada umumnya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut libur Lebaran. Pengeluaran mereka akan diprioritaskan untuk hal-hal yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri tersebut, seperti sepeda motor, dana tunai, bahkan ibadah umrah,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: