Israel Gempur Rafah Timur Setelah Gagalnya Gencatan Senjata
Pada Kamis 9 Mei, Israel gempur Rafah Timur setelah gagalnya gencatan senjata di Kairo.-tangkapan layar instagram@ayeonpalestina-
Adapun pembicaraan perdamaian antara Israel dan Hamas tidak berlangsung lancar karena pihak Israel menolak gencatan senjata permanan.
Izzat El-Risheq, anggota kantor politik Hamas di Qatar, mengatakan delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo.
BACA JUGA:Spesifikasi Genshin Impact Versi 5.0 Dirombak, iOS hingga Android Terkena Dampak
BACA JUGA:Kepala Witan Sulaeman dapat 5 Jahitan, Istri Tulis Pesan Menyentuh: Terima Kasih Perjuangannya Ayah!
Hamas menyalahkan Israel atas gagalnya perundingan ini dan pohak Hamas juga tidak akan merubah keputusannya.
Sedangkan pihak Israel menyatakan terbuka terhadap gencatan senjata, namun menolak tuntutan diakhirinya perang.
Sejak Selasa lalu, tank-tank Israel merebut sisi Gaza dari perbatasan Rafah dengan Mesir dan memutus jalur bantuan penting serta memaksa 80.000 orang meninggalkan kota tersebut.
Israel terus melancarkan serangan tank dan udara di Gaza, di mana tank-tank tersebut bergerak maju di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza di utara.
Penutupan perbatasan Rafah dengan Mesir telah menghambat evakuasi korban luka dan sakit serta menghalangi masuknya pasokan medis, truk makanan dan bahan bakar yang diperlukan untuk mengoperasikan rumah sakit.
“Seluruh sektor medis telah runtuh di Rafah,” kata Ali Abu Khurma yang merupakan ahli bedah Yordania yang menjadi sukarelawan di rumah sakit Al Aqsa di Deir al-Balah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: