Israel Gempur Rafah Timur Setelah Gagalnya Gencatan Senjata

Israel Gempur Rafah Timur Setelah Gagalnya Gencatan Senjata

Pada Kamis 9 Mei, Israel gempur Rafah Timur setelah gagalnya gencatan senjata di Kairo.-tangkapan layar instagram@ayeonpalestina-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pada Kamis 9 Mei, Israel gempur Rafah Timur setelah gagalnya gencatan senjata di Kairo.

Gagalnya perundingan gencatan senjata disampaika oleh salah satu pejabat Israel yang mengatan bahwa perundingan gencatan senjata berakhir tanpa kesepakatan dan Israel akan melanjutkan operasinya di Rafah.

Netanyahu sendiri bersikeras tetap akan melanjutkan penyerangannya ke bagian terakhir dari wilayah Gaza.

BACA JUGA:Pesan Prabowo Untuk Elit Indonesia: Jangan Ganggu Kalau Tak Ingin Bekerjasama!

BACA JUGA:Akun Medsos Milik Gengster Diincar Kepolisian: Kami Akan Cari Keberadaan Pelaku

“Jika harus, kami akan berjuang dengan sekuat tenaga,” kata Netanyahu.

Sedangkan kelompok militan Palestina Hamas dan Jihad Islam juga tidak tiggal diam dan terus menembakkan roket anti-tank dan mortir ke tank-tank Israel yang berkumpul di pinggiran timur kota tersebut.

Warga dan petugas medis di Rafah, daerah perkotaan terbesar di Gaza yang belum dikuasai oleh pasukan darat Israel, mengatakan serangan Israel di dekat sebuah masjid menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lainnya di lingkungan timur Brazil.

Israel sendiri juga melakukan penyerangan dengan mengerahkan pesawat tempurnya dan dua rumah di lingkungan Sabra di Rafah terkena rudal yang menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk wanita dan anak-anak.

BACA JUGA:Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran Selamatkan Uang Negara Rp62 Miliar

BACA JUGA:Sosok Pria Ajak Conten Creator Korea Main ke Hotelnya Dibongkar Netizen: Kepala Kantor di Kolaka

Salah satu korban dilaporkan adalah komandan senior Brigade militan Al-Mujahidin, dan keluarganya, serta keluarga pemimpin kelompok lainnya.

Pihak Israel mengatakan bahwa penyerangan ke Rafah karena menganggap bahwa kolompok Hamas bersembunyi di Rafah.

Pihak Amerika yang merupakan pendukung Israel mengatakan bahwa serangan ke Rafah tidak akan membuat Israel dapat memusnahkan Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: