Israel Membabi Buta, 110 ribu Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Membabi Buta, 110 ribu Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel membabi buta, 110 ribu warga Palestina mengungsi dari Rafah-Screenshoot/YouTube-

Pemboman dan serangan darat Israel telah menyebabkan kerusakan besar pada apartemen, rumah sakit, sekolah dan pusat pengungsi di beberapa kota.

Dewan Keamanan PBB menginginkan para penyelidik memiliki akses tanpa hambatan terhadap kuburan massal di Gaza dan akuntabilitas atas segala pelanggaran hukum internasional.

Pernyataan pers yang disusun oleh Aljazair telah disetujui oleh seluruh 15 anggota dewan pada hari Jumat.

BACA JUGA:Israel Jadikan Tenda Pengungsi di Rafah Target Tank IDF, Operasional Rumah Sakit Terancam Berhenti

BACA JUGA:Pesawat Tempur F-16 Singapura Jatuh Usai Lepas Landas di Pangkalan Udara Tengah

Mereka menyatakan “keprihatinan yang mendalam” atas laporan penemuan kuburan massal di dan sekitar dua rumah sakit Gaza yang digerebek oleh Israel.

Kompleks medis Shifa di Kota Gaza dan rumah sakit Nasser di kota selatan Khan Younis. 

Laporan mengatakan kuburan itu berisi beberapa ratus mayat.

Militer Israel mengatakan pasukannya menggali jenazah warga Palestina yang dikuburkan sebelumnya sebagai bagian dari pencarian sisa-sisa sandera yang ditangkap oleh Hamas

Militer mengatakan jenazah diperiksa dengan hormat dan jenazah yang bukan sandera Israel dikembalikan ke tempatnya.

BACA JUGA:Israel Bombardir Rafah, Jutaan Warga Palestina Terperangkap, Korban Jiwa Terus Berjatuhan

BACA JUGA:Musik Metal Makin Populer di Arab Saudi, Wacken Metal Battle Middle East Meraung di Jeddah

Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh atau menahan ratusan militan yang berlindung di dalam dua kompleks rumah sakit tersebut. 

Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Dewan Keamanan PBB menginginkan para penyelidik memiliki akses tanpa hambatan terhadap kuburan massal di Gaza dan akuntabilitas atas segala pelanggaran hukum internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads