Ahli UI Ungkap Gejala dan Fakta Penting Lupus, Dikenal dengan Penyakit Seribu Wajah

Ahli UI Ungkap Gejala dan Fakta Penting Lupus, Dikenal dengan Penyakit Seribu Wajah

Mengenal fakta penting penyakit lupus-Dikenal dengan penyakit seribu wajah-Yayasan Lupus Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID – Lupus merupakan salah satu penyakit atau kondisi yang seringkali belum dipahami secara detail oleh masyarakat awam.

Dalam rangka Hari Lupus Sedunia setiap 10 Mei, Ahli Kesehatan dan juga Dokter Onkologi serta Ahli Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Zuhairi Djoerban memberikan catatan dan fakta penting.

“Tahun ke-21 Hari Lupus Sedunia dilaksanakan. Berbagai upaya selalu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan penelitian. Pengobatan Lupus pun sudah jauh berkembang. Sangat membantu Odapus untuk stabil. Semoga apa yang kita perjuangkan dapat tercapai, dan mempermudah hidup para Odapus dan juga Ohidapus, orang yang hidup dengan Odapus. Masih banyak kesalahpahaman tentang Lupus,” tulisnya di akun X resminya.

BACA JUGA:IDAI: Lupus Banyak Menyerang Anak-Anak terutama Perempuan, Waspadai Penyebab dan Gejalanya!

Apa itu Lupus?

Penyakit ini dibayangan masyarakat penyakit yang mematikan, tidak bisa sembuh, dan tidak bisa dikontrol. 

Itu sebabnya pasien Lupus lebih senang menyebut kondisinya dengan nama autoimun.

“Penyebutan itu tidak 100 persen benar, meski Lupus memang penyakit autoimun. Namun autoimun itu jenisnya banyak. Puluhan, bahkan mendekati 100 jenis, yang sudah diketahui. Dan Lupus adalah salah satu kelompok yang paling banyak pasiennya,” tulisnya. 

BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Shena Malsiana Berjuang Lawan Lupus dan Gagal Ginjal

Salah Paham tentang Lupus

Menurutnya, ada juga kesalahpahaman tentang Lupus yang dianggap penyakit menular dan penyakit menurun.

"Ini juga keliru. Faktanya hanya 7 persen yang ibunya Lupus anaknya juga Lupus. Kenyataan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak benar perempuan Odapus tidak bisa punya anak,” ucapnya.

Dia menegaskan odapus itu bisa punya anak, jika sakitnya terkontrol dan tidak putus minum obat, ditambah punya perencanaan yang baik.

“ Putus obat sesuatu yang wajib dihindari jika Odapus ingin punya keturunan dan hidup sehat. Banyak Odapus yang saat ini hidup aktif dan produktif setelah menjalani pengobatan selama 20, 25, bahkan 30 tahun,” kata Prof Zuhairi.

BACA JUGA:Penyakit Lupus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Pengobatan Lupus

Pengobatan Lupus wajib berdasarkan prinsip evidence-based medicine (EBM).

Artinya obat atau bahkan nasihat dokter sekalipun harus berdasarkan hasil penelitian yang sahih.

“Tidak bisa tidak. Kata Lupus berasal dari bahasa latin yang artinya serigala. Istilah ini dipakai sejak abad 18, ketika pada masa itu menyangka penyakit ini disebabkan oleh gigitan serigala. Ruam kemerahan yang kalau kambuh akan muncul bentuk lingkaran dan mirip luka gigitan serigala atau binatang buas,” tulis Prof Zubairi.

BACA JUGA:Ahli UI Kupas Apa Itu Anemia Aplastik, Penyakit Mendiang Babe Cabita

Penyakit Hilang Timbul

Menurutnya, Lupus itu penyakit yang hilang timbul, seiring dengan kondisi dan daya tahan pengidapnya.

“Disebut juga penyakit seribu wajah karena menyerang berbagai organ, dan gejalanya tidak selalu sama untuk tiap Odapus,” katanya.

Gejala Lupus

Di antara gejala yang sering muncul pada Odapus tanpa memandang jenis kelamin adalah:

-Keletihan

-Sakit kepala

-Nyeri dan bengkak sendi

-Demam

-Anemia

-Nyeri di dada ketika menarik napas panjang

-Ruam pada pipu hingga hidung, berpola kupu-kupu

-Sensitif pada cahaya atau matahari

-Rambut rontok

-Perdarahan

-Jari-jari pucat atau kebiruan ketika dingin

-Sariawan di mulut dan koreng di hidung

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: