12 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame Raksasa di Negeri Vrindavan, Puluhan Lainnya Luka-Luka
Petugas penananggulangan bencana mengevakuasi papan reklame raksasa yang roboh diterjang badai debu.-abc.net-
NEW DELHI, DISWAY.ID-- Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah tertimpa papan reklame raksasa yang roboh diterjang hujan dan badai debu.
Hingga informasi dihimpun, ada 60 orang yang luka-luka dan mendapat perawatan intensif dari rumah sakit terdekat.
Kejadian mengenaskan itu dilansir NDTV, Selasa 14 Mei 2024, disebutkan ukuran papan reklame raksasa tersebut mencapai 70 meter kali 50 meter.
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Selasa 14 Mei 2024: Ada Potensi Hujan Disertai Kilat
Dari rekaman di saluran berita lokal itu, menunjukkan papan reklame raksasa bergoyang tertiup angin hingga akhirnya roboh dan menabrak gedung-gedung.
Papan reklame kemudian menimpa sebuah pompa bensin di Kota Mumbai, ibu kota India.
Dalam peristiwa itu, sekira 12 orang warga negeri Vrindavan tewas dan 60 orang lainnya luka-luka.
"Sekitar 20 hingga 30 orang masih dikhawatirkan terjebak saat operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata layanan darurat, seperti dikutip dari BBC.
Alat berat seperti eskavatur dikerahkan pihak berwenang untuk mengevakuasi reruntuhan papan reklame di lokasi kejadian.
"Kami telah menemukan mereka (korban tertimpa) namun kami tidak dapat memindahkan mereka karena pompa bensin ini dan situasinya bisa berbahaya," ujar Gaurav Chauhan, kepala Badan Tanggap Bencana Nasional (NDRF).
BACA JUGA:Kylian Mbappe dan Presiden PSG Adu Mulut, Proses Pindah ke Real Madrid Bisa Dipersulit
Wakil Kepala Menteri Negara bagian Maharashtra, Devendra Fadnavis mengungkapkan, penyelidikan atas insiden papan reklame raksasa roboh terus dilakukan.
“Sebuah penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut,” ujar Fadnavis di media sosial X.
Hujan dan badai debu di Mumbai sendiri terjadi sejak Kamis, 9 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: