Viral! Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Usai Diobrak-abrik Zionis Israel
Viral! Kondisi RS Indonesia di Gaza, Usai Diobrak-abrik Zionis Israel-Dok.MER-C-
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada saat itu mengeluarkan kecaman paling keras setelah penyerangan tersebut.
Pembangunan rumah Sakit Indonesia dimulai pada tahun 2011 di atas tanah seluas 16.000 meter persegi yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza.
Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 126 miliar dan didanai oleh donasi dari masyarakat dan organisasi Indonesia seperti Palang Merah Indonesia dan Muhammadiyah, yang dikumpulkan melalui organisasi kemanusiaan Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pasda saat itu meresmikan rumah sakit ini pada tanggal 9 Januari 2016.
BACA JUGA:Status Palestina Setelah 143 negara Dukung Masuk Anggota PBB
BACA JUGA:Hizbullah Gunakan Rudal Lebih Besar Serang Israel, Wilayah Utara Ingin Dirikan Negara Sendiri
Rumah sakit ini memiliki 100 tempat tidur bangsal, 4 ruang operasi, dan unit perawatan intensif dengan 10 tempat tidur.
Stafnya terdiri dari sekitar 400 orang Palestina, yang digaji oleh kementerian kesehatan Gaza, dan beberapa sukarelawan dari Indonesia.
Layanannya yang diberikan Rumah Sakit Indonesia meliputi klinik rawat jalan, bedah umum dan ortopedi, departemen khusus penyakit perut, dan satu-satunya pemindai CT modern di wilayah tersebut.
Pada saat itu RS Indonesia adalah satu-satunya fasilitas di Gaza utara yang masih merawat pasien, setelah al-Shifa digerebek dan diserang Zionis Israel sepekan sebelumnya.
Sejak akhir November tahun lalu, rumah sakit tersebut menjadi sasaran pasukan Israel.
BACA JUGA:Ada Fenomena Aurora Borealis di Langit Amerika dan Eropa, Kenapa di Indonesia Tidak Muncul?
BACA JUGA:Walikota Margaliot Israel Ungkap Kebohongan Pemerintahnya: Kami Kalah Telak Digempur Hizbullah
Hingga akhirnya Israel menguasai Rumah Sakit Indonesia pada Desember tahun lalu, dan menjadikan sebagai markas militer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: