Garuda Delay di Pekan Pertama Angkut Jemaah Haji, Kemenag Layangkan Surat Teguran
Ilustrasi. Kemenag meminta Garuda Indonesia bersikap profesional khususnya terkait unsur keselamatan jemaah-Garuda Indonesia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Keterlambatan Pesawat Garuda pengangkut jamaah haji Indonesia tinggi pada pekan pertama.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyayangkan tingginya angka keterlambatan penerbangan ini.
BACA JUGA:Kemenag Sentil Garuda usai Penerbangan Haji Alami Keterlambatan hingga 32 Jam
BACA JUGA:Komentar Jamaah Haji Atas Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar Saat Take Off
“Satu pekan pertama, prosentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%,” terang Anna Hasbie dikutip Selasa 21 Mei 2024.
“Dari 80 penerbangan, 38 di antaranya mengalami keterlambatan. Bahkan ada keterlambatan sampai 3 jam 50 menit. Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit. Ini tentu sangat disayangkan. Kita sudah memberikan teguran tertulis agar ke depan harus diperbaiki,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab.
BACA JUGA:Mesin Pesawat Terbakar, Garuda Indonesia Kena Semprot Kemenag: Profesional Dong!
Menurutnya, keterlambatan paling lama Garuda Indonesia sampai tiga jam 50 menit.
Ini belum termasuk sejumlah penerbangan yang dimintakan perubahan jadwal oleh pihak Garuda Indonesia.
“Dalam sepekan ini ada beberapa perubahan jadwal, antara lain kloter pertama Embarkasi Solo atau SOC-01 dan kloter enam Embarkasi Makassar atau UPG-06 yang terdampak kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia yang akan memberangkatkan UPG-05,” jelas Saiful.
“Untuk Saudia Airlines, keterlambatan terlama adalah 47 menit,” sambungnya.
BACA JUGA:Mesin Pesawat Terbakar di Udara Saat Bawa Jamaah Haji di Makassar, Begini Penjelasan Garuda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: