Inter Milan Resmi Punya Pemilik Baru, Steven Zhang Gagal Bayar Utang Rp6,8 Triliun!
Inter Milan Sukses Diakuisisi Pemilik Baru, Steven Zhang Gagal Bayar Utang Rp6,8 Triliun!---Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Inter Milan baru-baru ini mengalami pergantian kepemilikan yang signifikan.
Oaktree Capital kini menjadi pemilik mayoritas klub raksasa Serie A Italia tersebut.
Perubahan tersebut terjadi setelah presiden Inter, Steven Zhang, gagal membayar kembali pinjaman besar sebesar €395 juta kepada Oaktree Capital Management.
Akibatnya, perusahaan asal Amerika tersebut mengambil alih kendali atas klub.
BACA JUGA:Inter Milan Bantai Frosinone 5 Gol Tanpa Belas Kasihan, Simone Inzaghi: Fantastic!
Meskipun Zhang berusaha mendapatkan pinjaman baru dari Pimco, negosiasi tersebut tidak membuahkan hasil.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Zhang pada hari Sabtu, dia menyatakan telah melakukan segala upaya untuk menemukan resolusi damai dengan Oaktree.
Inter Milan juga sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjang kontrak pelatih mereka, Simone Inzaghi, dengan peningkatan gaji sebagai bagian dari kesepakatan.
Penting untuk diingat bahwa Inzaghi baru-baru ini dinobatkan sebagai pelatih terbaik Serie A Italia pada bulan April, yang menjadikan penghargaan ketiga yang diterimanya musim ini.
BACA JUGA:Inter Milan Rayakan Gelar Scudeto di Bus Terbuka, Ribuan Fans Nerazzurri Menyemut di Jalanan
Prestasi ini menjadi tambahan bagi Inter Milan, yang telah berjuang keras untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan teratas di Italia dan Eropa.
Inter Milan sekarang berada di bawah kepemilikan Oaktree Capital, dalam pengalaman yang mirip dengan bagaimana Elliott Management mengambil alih rival mereka, AC Milan, pada tahun 2018.
Perubahan kepemilikan ini merupakan bagian dari dinamika bisnis modern di dunia sepak bola, di mana keberhasilan finansial klub dapat sangat mempengaruhi masa depan mereka.
Oaktree Capital, perusahaan dengan aset senilai $192 miliar, menyatakan komitmennya untuk bekerjasama dengan manajemen Inter Milan saat ini, serta mitra, liga, dan badan pengatur lainnya untuk memastikan klub tetap sukses di dalam dan di luar lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: