KPU DKI Akan Lakukan Pemetaan TPS Untuk Pilkada Jakarta
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Astri Megatari DKI Jakarta-disway.id/Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Astri Megatari mengatakan, kemungkinan ada perubahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS), pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2024 mendatang.
Mulai Juni mendatang, KPU DKI Jakarta akan memulai proses daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 mendatang.
"Periodenya dimulai dari awal Juni. Kami nanti melakukan tahapan pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) terlebih dahulu,"kAstri ketika ditemui di tahapan Pilkada Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Mei 2024.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Terbaru Hari Ini, Minggu 26 Mei 2024: Tanpa Hujan Hanya Panas
BACA JUGA:Ratusan Personel Gabungan TNI Polri dan Pemprov DKI Akan Amankan Konser Avenged Sevenfold
Kemudian, kata Astri, akan melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) dari rumah ke rumah.
Astri menyebutkan, KPU DKI saat ini sedang melakukan proses pemetaan TPS yang tidak sekedar menggabungkan dua TPS menjadi satu.
Hal ini juga mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jarak antara TPS dan data pemilih, juga diperlukan karena akan ada 600 pemilih terdaftar (DPT) yang ditugaskan di setiap TPS.
"KPU DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan TPS. Karena sesuai dengan arahan KPU RI yang tadinya misalnya pada Pemilu 2024 satu TPS maksimal 300." ungkap Astri.
Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur maksimal 600 pemilih sehingga nantinya akan ada perubahan jumlahnya.
BACA JUGA:Konvoi Tenteng Sajam, 4 Remaja Diringkus
"Pentingnya pemetaan TPS ditekankan olehnya untuk menjaga jarak antar TPS yang sesuai,"lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan keterkaitan pemetaan ini dengan penempatan DPT di setiap TPS agar tidak terjadi kesalahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: