Waktu Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Berbeda, Ustadz Abdul Somad: Kita Tidak Bisa Ikut Makkah!

Waktu Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Berbeda, Ustadz Abdul Somad: Kita Tidak Bisa Ikut Makkah!

Waktu Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Berbeda, Ustadz Abdul Somad: Kita Tidak Bisa Ikut Makkah!---Dok. Istimewa

Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut adalah mathla', yaitu saat terbitnya hilal di suatu wilayah.

Menurut penjelasan dari Ustadz Abdul Somad, penentuan waktu untuk mengerjakan ibadah didasarkan pada dua hal yang berbeda.

Penentuan waktu shalat menggunakan hitungan perjalanan matahari, sementara penentuan penanggalan menggunakan gerakan hilal (bulan).

BACA JUGA:Benarkah Puasa Rajab Bid'ah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika terjadi perbedaan waktu pelaksanaan ibadah di berbagai wilayah.

Sebagai contoh, mengapa Arab Saudi lebih dahulu merayakan Hari Raya Idul Adha daripada Indonesia?

Hal ini bisa dijelaskan dengan perbedaan dalam penentuan waktu berdasarkan matahari dan hilal.

Waktu sholat mengikuti perjalanan matahari, sehingga pada wilayah timur seperti Indonesia, kita lebih dahulu memulai ibadah sholat. Sedangkan penentuan hilal untuk menentukan awal bulan dan pelaksanaan ibadah lainnya merupakan faktor yang membuat perbedaan tersebut terjadi.

BACA JUGA:Mantap Dukung Pasangan AMIN, Ustadz Abdul Somad: Mas Anies Sejak Kecil Siap Dikeroyok, Apalagi Sekarang!

Namun demikian, dalam hal ibadah puasa Arafah yang dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan wuquf di Arafah, Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa umat Muslim di Indonesia tetap mengikuti math'la daerah masing-masing.

Artinya, meskipun ada perbedaan dalam penentuan waktu berdasarkan matahari dan hilal, ibadah tetap dilaksanakan sesuai dengan tata cara dan waktu yang telah ditetapkan secara lokal.

Dengan demikian, penting bagi umat Islam untuk memahami dan menghormati perbedaan dalam penentuan waktu ibadah berdasarkan mathla' di masing-masing wilayah.

Meskipun terdapat perbedaan, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah tersebut. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memahami perbedaan yang ada dalam penentuan waktu ibadah di berbagai wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: