Gus Baha Sebut Idul Adha Ikut Arab Sangat Keliru: Hisabnya Beda Hasil

Gus Baha Sebut Idul Adha Ikut Arab Sangat Keliru: Hisabnya Beda Hasil

Gus Baha Sebut Idul Adha Ikut Arab Sangat Keliru: Hisabnya Beda Hasil-Kumparan Dakwah-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Ahli tafsir Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha meminta kepada umat Islam di Indonesia jangan ikut waktu Idul Adha dari pemerintah Arab Saudi.

Gus Baha mengingatkan waktu Idul Adha berbeda antara Indonesia dengan Arab Saudi sekalipun padang Arafah dan pelaksanaan ibadah haji ada di Arab Saudi.

Menurut pandangan Gus Baha, alasan jelasnya umat Islam Indonesia dilarang merayakan Idul Adha dengan Arab Saudi lantaran ada perbedaan matlak.

Apa itu Matlak? Artinya tempat terciptanya benda-benda langit (rising place).

BACA JUGA:

Selain itu pengertian Matlak adalah batas daerah yang dilihat dari jangkauan hilal atau batas geografis keberlakuan rukyat.

"Contohnya Idul Adha di Arab Saudi adalah Selasa. Mungkin ada internal hisab mengatakan hari Selasa sudah lebaran," ujar Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Selasa, 28 Mei 2024.

"Itu boleh. Asal jangan berdasarkan ikut Arab Saudi, menurut saya ini keliru. Karena beda matlak," tuturnya menambahkan.

Meski demikian tidak ada larangan dari Gus Baha teruntuk muslim untuk ibadah shalat Idul Adha berbarengan dengan Arab Saudi.

BACA JUGA:

Namun, tetap dengan catatan harus pada koridor hitungan ilmu hisab.

Terpenting tidak boleh asal ikut sholat Idul Adha bersamaan dengan Arab Saudi tanpa adanya dasar keilmuan yang kuat.

Negara Arab Saudi memiliki perbedaan matlak dan tanggal yang berbeda dengan Indonesia, serta bulan munculnya dari arah Barat.

Oleh karena itu, lebih baik untuk melaksanakan perhitungan hisab sendiri dengan teliti daripada mengikuti tanpa dasar yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: