Amankah Pengidap Diabetes Lakukan Terapi Akupuntur? Dokter Dante Saksono Harbuwono Menjawab

Amankah Pengidap Diabetes Lakukan Terapi Akupuntur? Dokter Dante Saksono Harbuwono Menjawab

Ilustrasi teknik pengobatan tradisional Akupuntur.-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY,ID-- Terapi akupuntur merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara menusuk jarum kecil ke beberapa titik tubuh.

Pengobatan sebagai khazanah Tiongkok kuno ini dipercaya memiliki sejumlah manfaat, seperti nyeri, gangguan tidur, hingga asma.

Bahkan, akupuntur juga dipercaya baik bagi pengidap diabetes.

BACA JUGA:Pengidap Diabetes Dilarang Makan Makanan Manis? Ini Penjelasan Ahli

Meski merupakan pengobatan tradisional, akupuntur kini telah masuk dalam salah satu cabang ilmu kedokteran.

Guru besar UI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D mengungkapkan bahwa terdapat beberapa penelitian di jurusan Akupuntur Medik Fakultas Kedokteran terkait penurunan darah menggunakan metode akupunktur.

"Sejauh ini kalau misalnya gula darah tidak terkontrol jelek, masih dalam awal-awal diabetes, mungkin ada manfaatnya," ujar Dante ketika dihubungi pada Selasa, 28 Mei 2024.

Kendati demikian, Wakil Menteri Kesehatan tersebut menyarankan agar pengidap diabetes berobat ke dokter apabila kondisi penyakitnya berada di tingkat lanjut.

Terlebih, sebelum dilakukan akupunktur, pengidap diabetes harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.

BACA JUGA:5 Manfaat Kumur Air Garam untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, Sariawan Auto Sembuh!

Ia pun mewanti-wanti agar pengobatan diabetes tidak menyebabkan komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, ataupun mengharuskan cuci darah.

"Karena pemeriksaan diabetes bukan hanya mengobati gula darahnya, melainkan juga menjaga agar tidak terjadi komplikasi. Itu yang paling penting," tandasnya.

Begitu pula dengan penggunaan tanaman herbal untuk pengobatannya.

Menurutnya, penggunaan tanaman herbal, seperti kumis kucing dan temulawak, belum terbukti secara empiris melalui uji klinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: