Ini Saran Psikolog untuk Orangtua Dampingi Anak Korban Kekerasan Seksual
Tersangka menjadikan keponakannya berinisial D yang di bawah umur sebagai objek pembuatan konten pornografi sejak September 2022 hingga Juni 2023.--Freepik
Pada kondisi ini, imbuh Ella, orang dewasa harus segera menyadari dan melakukan tindakan agar dampak yang dirasakan anak tidak berlarut-larut.
Ketika orang tua mengetahui anaknya mengalami pelecehan seksual, ia harus mendampingi korban.
Mendampingi dalam hal ini menunjukkan bahwa orang tua selalu ada di sisi sang anak dan peduli terhadapnya.
Ia menegaskan agar tidak meminta anak merelakan peristiwa yang dialaminya.
"Terkadang mereka justru sudah tahu bahwa ia tidak akan bisa kembali untuk mengubah kejadian yang telah lewat tersebut," tuturnya.
"Jangan menunjukkan bahwa kita kasihan, tapi tunjukkan bahwa kita peduli."
BACA JUGA:Jadi Korban Kekerasan Seksual, Wanita 30 Tahun Ini Mengaku Belum Mendapat Keadilan, Kok Bisa?
Kemudian, orang tua perlu memberi dukungan ke anak untuk bercerita tanpa memaksa.
"Kalau misalnya si anak belum mau bercerita pada kita, sadari bahwa pelecehan seksual ataupun kekerasan seksual adalah hal yang semua orang merasa itu memalukan," paparnya
Sehingga, rasa malu tak luput dirasakan anak dan menghalanginya untuk bercerita ke orang terdekat, dalam hal ini orang tua.
Orang tua juga bisa mendorong anak untuk datang ke terapis, psikolog, atau ahli yang bisa membuatnya nyaman menceritakan apa yang dirasakannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: