Akun Facebook yang Perintahkan Ibu Lecehkan Anaknya Tidak Bisa Dibuka, Polisi Kejar Pelaku

Akun Facebook yang Perintahkan Ibu Lecehkan Anaknya Tidak Bisa Dibuka, Polisi Kejar Pelaku

Akun Facebook Icha Shakila yang diduga ancam dan suruh ibu lecehkan anaknya di Tangerang Selatan didalami polisi.-Rafi Adhi Pratama-

TANGSEL, DISWAY.ID - Akun Facebook Icha Shakila yang diduga ancam dan suruh ibu  lecehkan anaknya di Tangerang Selatan didalami polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan akun itu tidak bisa dibuka kembali.

"Akunnya Facebook sudah tidak bisa dibuka lagi, akun Facebook yang nyuruh itu," katanya kepada awak media, Rabu 5 Juni 2024.

Sementara pihaknya masih mendalami sejak kapan RH (22) berkomunikasi dengan akun Icha Shakila.

BACA JUGA:Mantan Komandan Densus 88 Ungkap Skenario Keterlibatan Jenderal B di Kasus Timah, Singgung Pergantian Penguasa Tambang

BACA JUGA:Aktor Pemerintah Pusat di Korupsi Timah Rp300 Triliun Dibocorkan ICW, Kongkalingkong antara Swasta dan Oknum Pemerintah

"Masih didalami, yang jelas mereka berkomunikasi dengan akun Facebooknya sehingga terjadilah imingi -iming," tuturnya.

Kemudian Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

"Masih terus dikembangkan lidik dan sidiknya mas," terangnya.

Pihaknya masih mencari pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila yang diduga memaksa R (22) membuat video berhubungan badan dengan anaknya.

BACA JUGA:Pemberi Perintah Anggota Densus 88 Mata-matai Jampidsus Kejagung Dibongkar Mantan Kabais, Singgung yang Mempunyai Uang

BACA JUGA:Dukung Gerbangtara, Menpora Pastikan IKN Selaras dengan Indeks Pembangunan Pemuda

"Masih dalam penyelidikan mas," terangnya.

"Akun Facebooknya yang katanya tersangka memerintahkan dia atau meminta dia, mengancam dia, masih ditelusuri, mohon waktu, penyidik masih bekerja," bebernya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads